Semua tahu kejadian memalukan yang dialami Samsung beberapa saat yang lalu. Alih-alih mendapatkan ekspektasi tinggi dari produk high-end Samsung Galaxy Note 7, Samsung malah mendapat insiden yang mencemarkan nama baik.
Semua orang tahu bahwa Galaxy Note 7 merupakan produk cacat. Banyak terjadi insiden ledakan yang dialami konsumen terkait ponsel pintar tersebut. Upaya perbaikan sudah dilakukan, namun hanya kegagalan yang semakin memperparah situasi. Samsung akhirnya terpaksa menarik seluruh Note 7 yang telah beredar di pasaran.
Kini semua telah berlalu. Setelah semua kerugian yang diperoleh, Samsung mencoba bangkit, dan baru-baru ini mereka telah merilis Galaxy S8, ponsel terkini dan tercanggih. Bagaimana dengan berbagai Galaxy Note 7 yang sudah terlanjur diproduksi dan sudah ditarik oleh Samsung?
Jawabnya adalah, Samsung menjual kembali ponsel tersebut, namun dengan versi baterai yang lebih kecil.
Semua orang tahu bahwa sumber ledakan berasal dari baterai Note 7.
Versi “refurbish” dari Note 7 tersebut kini menggunakan baterai tipe lain yang diklaim lebih aman.
Sayang banyak orang sudah terlanjur alergi dengan tipe ponsel tersebut.
Samsung sepertinya memahami akan hal ini. Jadi, sepertinya Note 7 “refurbish” tersebut akan dijual di negara-negara berkembang saja, seperti Vietnam dan Indonesia. Mereka juga sudah menyatakan bahwa mereka tidak akan menjual Note 7 rekondisi tersebut ke negara Amerika dan India.
Sumber:
http://www.theverge.com/2017/3/27/15072560/samsung-note-7-refurbished-device-recyling-announced
Leave a Reply