Baru-baru ini WhatsApp telah membuat beberapa perubahan pada kebijakan privasinya dan mulai memberikan notifikasi kepada para penggunanya. Pada dasarnya, WhatsApp akan mengolah data Anda dan membagikannya kepada Facebook.
Beberapa dari Anda mungkin merasa sedikit tidak nyaman apabila harus berbagi data dengan Facebook. Hal ini berdampak pada banyaknya orang yang mulai mencari aplikasi alternatif lain, seperti Signal. Tampaknya, cuitan Elon Musk lumayan meng-endorse aplikasi ini (Signal) sehingga pelanggan baru semakin banyak.
WhatsApp telah lama mendukung panggilan suara dan video untuk aplikasi mobile (Android dan iOS). Namun, entah kenapa dukungan tersebut tidak pernah tersedia untuk versi WhatsApp Web dan desktop.
Sepertinya hal ini sedang dipikirkan oleh WhatsApp mengingat pengalaman pandemi Covid-19 membuat platform Zoom meroket. Berdasarkan situs WABetaInfo, WhatsApp versi beta versi desktop dan web akan mendapatkan dukungan panggilan suara dan video.
Memang lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, belum … selengkapnya
Sejak Facebook mengakuisisi WhatsApp, banyak orang bertanya-tanya tentang bagaimana Facebook akan memonetisasi aplikasi gratis tersebut. Hal ini mengingat cukup banyak uang yang dikeluarkan Facebook untuk membeli WhatsApp.
Tahun lalu, sempat ada rencana dari Facebook untuk memperkenalkan iklan di platform WhatsApp. Tetapi sepertinya awal tahun ini Facebook memutuskan untuk membuang ide itu. Alasannya adalah mereka ingin menghindari regulator yang memantau Facebook. Reputasi Facebook yang buruk mengenai privasi pengguna, membuat perusahaan mendapat … selengkapnya
Saat ini aplikasi konferensi video Zoom mulai menjadi favorit di kalangan warganet (netizen) sehubungan dengan pandemik coronavirus. Zoom menjadi pilihan karena mudah digunakan dan kemampuan dukungan hingga 100 peserta dalam satu waktu.
Namun, sehubungan dengan banyaknya isu “negatif” di seputar aplikasi tersebut, berita ini mungkin sedikit memberi angin segar. Menurut laporan dari WABetaInfo, versi terbaru WhatsApp Beta meningkatkan jumlah partisipan panggilan video grup, dari empat menjadi delapan peserta.
Mereka yang … selengkapnya
Aplikasi layanan pesan instant daring WhatsApp milik Facebook baru-baru ini dihajar bug yang memungkinkan malware disuntikkan ke dalam perangkat dengan memanfaatkan fitur VoIP. Yang harus mereka (hacker) lakukan hanyalah menelepon ke ponsel target dan selanjutnya malware akan terkirim secara otomatis.
Dengan basis pengguna yang cukup besar, dengan jumlah 1,5 miliar pengguna aktif, WhatsApp menjadi target incaran para hacker jahat yang ingin mencari celah. Kita semua akrab dengan metode perlindungan konvensional, … selengkapnya