Sensor sidik jari dalam-tampilan (In-display fingerprint) telah menjadi fitur utama belakangan dalam berbagai produksi ponsel cerdas. Namun, sensor layar ini jika dibandingkan dengan sensor sidik jari kapasitif biasa terasa lebih lambat.
Baru-baru ini Qualcomm berharap mengubah hal tersebut. Pada event CES 2021, perusahaan itu merilis sensor sidik jari layar generasi berikutnya, yaitu Qualcomm 3D Sonic Sensor Gen 2. Dengan teknologi ini, Qualcomm mengklaim pendeteksian 50% lebih cepat dibandingkan pendahulunya dan … selengkapnya
Beberapa tahun yang lalu, Synaptics telah mengembangkan perangkat pemindai sidik jari yang tertanam di dalam layar ponsel Android. Berbeda dengan perangkat pemindai sidik jari umumnya yang saat ini beredar, Anda tinggal menempelkan jari Anda di layar untuk melakukan proses autentifikasi (login) ke dalam smartphone.
Kini terungkap dalam event Consumer Electronic Services (CES) 2018 lalu, pabrikan ponsel asal Cina, Vivo, merupakan smartphone pertama yang memanfaatkan teknologi fingerprint dari Synaptics ini. In-Display … selengkapnya
Sensor fingerprint (sidik jari) di smartphone bukanlah hal baru. Sudah banyak produsen perangkat yang menggunakan sensor ini, termasuk Motorola yang dikenal sebagai pelopor ponsel dengan iris scanner.
Saat itu ketika Motorola memperkenalkan sensor tersebut, tanggapan orang bisa dikatakan biasa-biasa saja (tidak tertarik).
Namun, perangkat tersebut jadi berbeda ketika akhirnya Apple ikut juga memasangnya di produk iPhone 5s. Sejak saat itu, fingerprint sensor menjadi semacam standard untuk smartphone kelas atas.
Kini, … selengkapnya