Menurut sebuah studi baru yang dilakukan oleh institusi kesehatan Carlos III yang didukung negara Spanyol, pemberian satu dosis vaksin Pfizer-BioNTech setelah suntikan vaksin pertama AstraZeneca terbukti aman dan efektif. Hal ini membawa perhatian yang sangat dibutuhkan, terutama untuk topik pencampuran vaksin yang memang belum banyak dieksplorasi di era pandemi COVID-19.
Penelitian ini menggunakan sample yang terdiri dari 670 sukarelawan berusia antara 18 dan 59. Masing-masing dari mereka telah menerima dosis … selengkapnya
Untuk membantu pemerintahan Joe Biden (presiden AS) mencapai tujuannya agar 70 persen orang Amerika mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 pada 4 Juli, Uber dan Lyft sama-sama menggratiskan ongkos untuk bepergian ke tempat vaksinasi.
Ongkos gratis tersebut tersedia untuk tujuan dari dan ke tempat yang menawarkan inokulasi Covid-19. Di Amerika, kurang lebih terdapat 80.000 titik yang tersebar di berbagai lokasi. Tawaran ini berlaku hingga tenggat waktu vaksinasi Amerika Serikat, yaitu … selengkapnya
Hampir semua orang menyukai bubble tea, minuman yang sedang naik daun. Sayangnya, hal ini menyebabkan Nurul, perawat di Singapore General Hospital (SGH) masuk penjara. Hal ini memang disebabkan oleh kecerobohan si perawat itu sendiri.
Yap, walaupun penerapan protokol Covid-19 di Singapura terbilang cukup ketat, Nurul berkali-kali melanggar protokol tersebut. Bermula pada 21 Maret 2020, Nurul kembali dari perjalanan ke Australia dan harus melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
Kita sering mendengar bahwa layar ponsel banyak mengandung bakteri karena tangan kita sering memegang permukaan tersebut. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa layar ponsel kita mungkin lebih kotor daripada dudukan toilet.
Namun, penelitian baru-baru ini dari Badan Sains Nasional Australia tampak cukup mencengangkan. Mereka mengatakan bahwa virus corona dapat bertahan di layar ponsel selama 28 hari. Tapi, perlu dicatat bahwa kondisi ini berlaku dalam suasana gelap dan juga suhu 20 derajat … selengkapnya
Saat ini, aplikasi dan fitur panggilan video menjadi semakin populer karena pandemik covid-19 yang memaksa semua orang untuk tinggal di rumah. Orang-orang beralih ke jenis layanan ini agar dapat terus terhubung dengan orang yang dicintai, teman, saudara, dan rekan kerja.
Sepertinya, Telegram ingin ikut serta dalam trend tersebut. Baru-baru ini perusahaan mengatakan bahwa mereka berencana untuk memberi fitur panggilan video grup yang terenkripsi ke platform pesan internet mereka.
Telegram … selengkapnya