Kendaraan listrik pertama pabrikan asal Jepang, Subaru, merupakan tipe SUV yang diberi nama Solterra. Dalam siaran pers-nya, Subaru mengatakan bahwa nama Solterra sendiri secara harfiah berarti “matahari” dan “bumi” yang berasal dari Bahasa Latin. Hal ini untuk memberikan pesan kesadaran lingkungan bagi masyarakat luas.
Solterra akan dijual pada tahun 2022 di AS, Kanada, Cina, Eropa, dan Jepang. Walau begitu, sampai saat ini Subaru belum memberikan informasi lain, baik itu harga dan kemampuan baterai. Yang jelas, Solterra merupakan hasil kerjasama antara Subaru dan Toyota.
Pihak Toyota sendiri awalnya terkesan malu-malu untuk terjun di bidang mobil listrik setelah merintis mobil hybrid (Prius). Selanjutnya, yang ada malah Toyota berniat meluncurkan tujuh mobil listrik pada tahun 2025 mendatang.
Jenis mobil SUV elektrik, menurut survei di Amerika, sangat diminati. CarGurus, lembaga survei di Amerika memamparkan bahwa hampir 70 persen dari warga Amerika akan mempertimbangkan SUV tipe elektrik atau hybrid. Hal ini dilakukan dengan sample lebih dari 1.000 pemilik mobil.
Sumber
Subaru
Leave a Reply