Baru-baru ini, ditemukan sebuah perangkat kursi roda wireless yang memungkinkan orang lumpuh (paralyzed) menggerakkan kursi roda hanya lewat gerakan lidahnya saja.
Kursi roda ini terdiri dari magnet berukuran kecil yang dipasang di lidah dengan cara ditindik. Selanjutnya, headset di kepala merupakan sensor yang berfungsi menangkap gerakan lidah.
Headset selanjutnya akan mengirim sinyal kepada smartphone, yang akan mengkonversi gerakan lidah menjadi perintah pengendali pada sistem kursi roda.
Dalam risetnya, Ghovanloo dan rekannya mencoba perangkat kursi roda ini pada 11 orang yang menderita kelumpuhan di badan. Mereka semua diberi tindikan magnet pada lidah dan diberikan beberapa tugas berbasis komputer untuk melakukan pengujian. Tugas tersebut antara lain meng-klik target pada layar komputer, bermain video games, melakukan panggilan nomor telepon. Terakhir, mereka diberi test mengendarai kursi roda.
Hasilnya, alat kendali melalui lidah lebih cepat memberi respons perintah, ketimbang sistem konvensional “sip-and-puff” bagi penderita kelumpuhan. Wow.
Baca lebih lanjut
http://mashable.com/2013/11/29/tongue-controlled-wheelchair/
Leave a Reply