indokreasi network

Bagi Anda yang belum tahu, Newegg merupakan situs penjual berbagai barang teknologi, perlengkapan PC, dan gadget yang cukup populer di Amerika sana. Baru-baru ini terungkap bahwa mereka memberlakukan ban (larangan) untuk penulisan kata ‘Mohammad’ di situsnya.

Adalah insiden yang dialami oleh Mohammad Al-Tayyar, seorang pegawai pemerintah di Kuwait. Saat itu ia hendak memberikan ulasan salah satu produk di situs Newegg. “Saya sedang menulis ulasan di Newegg dan sistem menandai nama saya (Mohammad) sebagai:” KATA-KATA YANG TIDAK DAPAT DITERIMA DIGUNAKAN – bahasa yang menyinggung,” papar Al-Tayyar dalam cuitannya di Twitter.

I was writing a review @Newegg and the system marked my name (Mohammad) as :
"UNACCEPTABLE WORDS USED – offensive language".

Is my name offensive @Newegg 🥚? pic.twitter.com/xXAsQrB6Jc

— Mohammad Al-Tayyar ⁦🚭 (@_M87) April 8, 2021

Pengguna lain dengan cepat merespons hal ini dan menunjukkan bahwa pengalaman Al-Tayyar bukan hanya bug yang tidak menguntungkan. Adalah developer game Rami Ismail yang memberikan Tweet lanjutan. “Baru saja memverifikasi ini. Saya kira Newegg menginginkan ulasan Anda, kecuali jika Anda memiliki nama depan yang paling umum di Bumi,” cuit Rami Ismail.

Just verified this – I guess @Newegg wants your reviews unless you have the most common first name on Earth. https://t.co/WbzwZEqhOn

— Rami Ismail (رامي) (@tha_rami) April 8, 2021

Saat itu Al-Tayyar hendak memberikan ulasan untuk produk laptop dan penyimpanan NAS yang dia beli untuk putrinya yang berusia 6 tahun, yang rencananya akan digunakan untuk pembelajaran jarak jauh. Dia terkejut melihat sistem Newegg mengatakan namanya sebagai kata yang berpotensi menyinggung.

Newegg merespon dengan cepat di Twitter dan meminta maaf serta menyatakan bahwa kata “Mohammad” sekarang telah dihapus dari daftar kata-kata terlarang. Menurut Newegg, nama tersebut telah masuk dalam daftar terlarang sejak pertama kali ditambahkan pada tahun 2006. Perusahaan tersebut juga menyatakan bahwa mereka juga melarang istilah agama yang disalahgunakan, termasuk kata “Yesus” dan “Tuhan”.

Our team looked into the list of words and looks like it was added in 2006. Words were added when used inappropriately on our site, so likely there was an incident back then that led to this. Regardless, we feel this is wrong and are updating the list as we speak. Our apologies

— Newegg (@Newegg) April 8, 2021

Posted by admin, on April 11th 2021, in category Biz-Startup