indokreasi network

Microsoft awalnya meminta lebih, tiap vendor yang membuat PC yang diperuntukkan untuk Windows 8 wajib menggunakan UEFI yang tidak bisa dinonaktifkan. Ini sebagai proteksi agar tidak ada sistem operasi lain yang bisa dipasang di PC tersebut. Namun berkat tekanan banyak pihak, Microsoft memperbolehkan pengguna mematikan fungsi UEFI boot lock Microsoft tersebut.

Memang tidak dikunci permanen, tapi pengguna awam tidak akan mengetahui proteksi yang aktif secara otomatis tersebut, atau bahkan mereka tidak mempersoalkan karena memang mereka memakai Windows. Namun, hal tersebut akan menjadi persoalan besar bagi para developer sistem operasi lain karena akses mereka dimatikan oleh Microsoft.

Salah satu pihak yang menentang keras UEFI ini adalah Ronald G. Minnich, yang menyatakan bahwa pengguna akhir bebas melakukan apa saja dengan hardware PC yang telah mereka beli, termasuk dengan menolak BIOS propriarti bawaan hardware dengan opsi terbatas dari vendor.

Selanjutnya, ia mengembangkan Coreboot yang memungkinkan pengguna akhir mengganti BIOS propriarty milik mereka dengan pengaturan lain dari Coreboot yang sama fungsionalitasnya, namun lebih bebas dimodifikasi dan dikembangkan. Coreboot yang ia buat ini dimanfaatkan oleh Google pada ajang Intel Developer Forum 2012 kemarin.

Baru-baru ini, Google meluncurkan Samsung Chromebook yang dapat instant menyala dalam waktu lima detik. Semuanya dapat terwujud dengan memanfaatkan teknologi Coreboot yang telah dikustomisasi dan modifikasi sedemikian rupa oleh Google.

Sumber:
Wikipedia

Posted by admin, on June 5th 2012, in category Hardware