Pada 4 Juli lalu, kami sudah menulis artikel tentang rilis terbaru Firefox 22. Beberapa fitur utama adalah penggunaan engine JavaScript baru OdinMonkey dan dukungan terhadap komunikasi video secara realtime, webRTC.
Selanjutnya adalah, menguji segala fitur yang ada dalam Firefox serta membandingkannya dengan browser lainnya. Para pesaing Firefox antara lain adalah Google Chrome, Internet Explorer, dan Opera. Nama yang terakhir ini kini sudah menggunakan engine milik Chrome yang berbasis WebKit.
Situs review software dan hardware terkemuka, Tom’s Hardware, sudah melakukan pengujian browser beberapa saat yang lalu. Pengujian dilakukan pada komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 8 Enterprise (64-bit) dan hardware prosesor Intel Core i5 4.2 GHz (quad-core), memori 16 GB DDR3, dan kartu grafis GeForce GTX 660 Ti 1 GB GDDR5.
Test yang dilakukan meliputi waktu dijalankan, lama menjalankan halaman, JavaScript, DOM, HTML5, akselerasi hardware, HTML5 HWA, WebGL, efisiensi memori, kehandalan, dan keamanan. Berikut ini profil dari masing-masing browser.
Hasilnya? Mozilla Firefox saat ini memenangkan persaingan dengan kelebihan utama di start-up time dengan banyak tab, efisiensi memori ketika browser dijalankan, serta reabilitas. Hasil ini memang bukan patokan utama, mengingat siklus browser yang berlangsung sedemikian cepat.
Sebagai catatan, tidak ada browser yang menang telak di semua posisi. Firefox sendiri bermasalah di sisi JavaScript dan keamanan. Namun paling tidak, dari tes ini Anda akan melihat adanya sebuah progress.
Firefox tidak lagi identik dengan browser berat yang sering crash, dan Chrome sendiri tidak selalu cepat. Kita bisa melihat bahwa semua perusahaan saling bersaing untuk memberikan fitur yang terbaik bagi para penggunanya.
Baca hasil tes selengkapnya
Tom’s Hardware Browser GrandPrix
Leave a Reply