Beranda » Edu-Tech »

Insiden Ala Megaupload Terulang, Library.nu Jadi Korban

library.nu logoPenutupan situs library.nu (sebelumnya Gigapedia) mungkin tidak setenar kasus penutupan situs Megaupload. Ini karena Library.nu “sekedar” situs ilmu pengetahuan, ketimbang Megaupload yang banyak berkecimpung di sektor hiburan. Situs ini biasa menjadi rujukan untuk mendownload bahan-bahan penelitian pendidikan, terutama perkuliahan.

library.nu

Library.nu memiliki koleksi buku-buku ilmu pengetahuan terbesar, terdiri dari jurnal dan buku terjemahan (baik yang official maupun yang unofficial), buku-buku lama yang sudah tidak diprint lagi namun masih bercopyright, dan sebagainya. Jumlahnya kurang lebih 400,000 macam dan bisa diperoleh cuma-cuma sebelum akhirnya ditutup.

A coalition of international scholarly publishers (Koalisi Penerbit Ilmiah Internasional) menuntut situs Library.nu ke pengadilan atas dakwaan pembajakan. Mereka berhasil meyakinkan juri di Munich untuk menutup situs tersebut. Saat ini, akses ke situs library.nu dialihkan ke situs Al-jazeera dengan artikel “The disappearing virtual library”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

#ads #AI #AMD #AMD-ryzen #Android #Apple #asus #Blackberry #browser #Chrome #cloud #Covid-19 #dropbox #end of life #Facebook #facebook timeline #firefox #FOSS #GNU/Linux #Google #green technology #hacked #IM #instagram #Intel #iOS #iPhone #LG #malware #Metro #Microsoft #mobile-site #Motorola #Nokia #prosesor #Samsung #Samsung Galaxy #SERP #skype #Sony #SSD #storage #tablet #Twitter #Ubuntu #whatsapp #Windows8 #WindowsPhone #WordPress #youtube