“Bongkar, bongkar kebiasaan lama masyarakat Indonesia”. Yap, logat iklan Bang Iwan pada salah satu iklan komersil di televisi tersebut sangat pas untuk analogi situasi software di masyarakat Indonesia. Bongkar kebiasaan lama gunakan software bajakan yang beresiko terkena virus, gunakan software yang lebih reliabel dan kuat, seperti Ubuntu.
Baru-baru ini Ubuntu membuat iklan yang cukup berani dan tampil di web mereka. “Avoid the Pain of Windows 8, the all-new Ubuntu 12.10 is out now.” Sebuah slogan yang secara langsung menusuk Microsoft, sekaligus sebuah tantangan. Mereka siap menjadi pesaing dari Microsoft, bukan lagi sebuah alternatif yang murah dan gratis.
Ribet dan Susah? Bukannya hanya di soal kebiasaan? Problemnya adalah kemauan, dan itu balik kepada para individu penggunanya. Makanya iklan bongkar kebiasaan lama tersebut sangat pas untuk sikon masyarakat Indonesia. Barang bajakan di sini dipandang halal, dan bahkan software mahal berharga ratusan hingga puluhan juta tersebut masuk dalam kurikulum pendidikan.
Ubuntu memang bukan sistem operasi yang sempurna, seperti berbagai keterbatasan software pendukung. Namun ada banyak cara, seperti gunakan Wine atau memasang virtual PC. Ubuntu sangat layak dicoba, dan dukungan masih terus bertambah ke depannya. Platform game melalui Steam pun akan segera tersedia di OS Ubuntu.
Leave a Reply