15 Desember, untuk pertama kalinya Google Chrome mengalahkan statistik Firefox sebagai browser yang paling banyak digunakan. Di posisi teratas, Internet Explorer masih sebagai browser terpopuler yang paling banyak digunakan oleh penduduk bumi. Hal ini tentunya berkat strategi Microsoft meng-embed broser mereka di dalam sistem operasi Windows.
Baru-baru ini, kita ketahui bersama bahwa Google dan Firefox menjalin kerja sama. Bentuk kerjasamanya adalah, Firefox menjadikan Google sebagai halaman default ketika browser pertama kali dijalankan. Kompensasinya, Google memberikan Firefox uang sebesar $300 juta per tahun (durasi kontrak terakhir per desember, yakni 3 tahun).
Jumlah ini bagi Firefox sendiri merupakan pendapatan terbesar. 84% Total pendapatan Firefox tahun 2010 diperoleh dari kerjasama dengan Google. Jelas ini bentuk kerja sama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Firefox jelas terancam dengan keberadaan Chrome, tapi kompensasi yang diberikan Google jelas menggiurkan. Bagi Google, keberadaan Firefox menjadi jaminan bahwa situs pencarian mereka tetap digunakan.
Cara Mengambil Tangkapan Layar (Screenshoots) dengan Firefox
Android Berbagi Data Lebih Banyak dengan Google daripada iOS dengan Apple
Google Hentikan Pengindeksan terhadap Situs dengan Flash
Versi Berbayar Mozilla Firefox Diluncurkan Akhir Tahun 2019
Leave a Reply