Minggu lalu beredar desas-desus yang menyatakan bahwa Microsoft akan melakukan peralihan ke Chromium, mesin render yang digunakan Google, untuk browser Microsoft Edge milik mereka. Tak lama, Microsoft pun mengonfirmasikan kebenaran hal tersebut.
Hal ini mungkin untuk mendorong lebih banyak pengguna untuk mulai menggunakan browser Edge Microsoft. Namun, tidak semua orang senang dengan ini, dan CEO Mozilla Chris Beard adalah salah satunya.
Dalam posting di situs web Mozilla, Beard pada dasarnya mengkritik keputusan Microsoft untuk beralih ke Chromium dari EdgeHTML (engine Edge sebelumnya). Beard mengakui bahwa langkah tersebut masuk akal untuk kepentingan bisnis. Tetapi, mengadopsi Chromium berarti “menyerah pada kebebasan dan pilihan yang pernah ditawarkan internet”.
Menurut Beard, menyerahkan kontrol infrastruktur daring (online) fundamental ke satu perusahaan saja sangat buruk. Inilah alasan mengapa Mozilla ada. Ia kemudian menambahkan bahwa bersaing dengan Google bukan karena ini adalah peluang bisnis yang bagus.
Ia mengatakan bahwa bersaing dengan Google karena Mozilla peduli pada kesehatan internet. Adanya beragam persaingan dan pilihan akan membuat konsumen mampu memutuskan sesuatu yang lebih baik dan mengambil tindakan.
Sumber:
https://blog.mozilla.org/blog/2018/12/06/goodbye-edge/
Leave a Reply