Hasil penelitian menunjukkan bahwa cuaca panas ekstrem mulai mengubah kebiasaan hidup sehari-hari masyarakat. Karena perubahan iklim akibat terus meningkatkan suhu, kota dan individu yang tinggal di dalamnya semakin bergantung pada analisis cuaca yang memungkinkan mereka melakukan penyesuaian infrastruktur atau merencanakan kegiatan. Baru-baru ini, Google meluncurkan inisiatif baru untuk membantu kota beradaptasi dengan panas ekstrem.
Salah satunya adalah Google akan menambahkan peringatan panas ekstrem ke fungsi pencariannya. Saat pengguna menelusuri informasi yang terkait dengan panas ekstrem—seperti saat mereka menggunakan istilah penelusuran “gelombang panas”—Google akan menampilkan prediksi waktu mulai dan akhir panas yang parah, suhu, dan prakiraan cuaca selama seminggu di bagian atas halaman. Google juga akan menampilkan peringatan kesehatan dan tips untuk tetap tenang untuk mencegah serangan panas, dehidrasi, dan kondisi berbahaya terkait panas lainnya.
Selain di bidang mesin pencarian, inisiasi tersebut juga dilakukan Google dengan memperluas cakupan Tree Canopy-nya. Bagi Anda yang belum tahu, Tree Canopy merupakan program pemantauan panas berdasarkan citra udara yang memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Hasil analisis dari aplikasi ini berupa pemetaan wilayah panas dan digunakan untuk memberikan informasi tata letak penanaman dan pemeliharaan pohon kepada para pemangku kebijakan setempat. Minggu ini, Tree Canopy berkembang dari 14 kota menjadi hampir 350 kota di Amerika dan Australia. Ia menggabungkan hub utama seperti Atlanta, Georgia, dan Sydney, Australia. Ribuan kota lagi direncanakan untuk diluncurkan akhir tahun ini.