Berdasarkan laporan dari beberapa media terkemuka, John McAfee, pendiri perusahaan di balik McAfee Antivirus, ditemukan tewas pada 23 Juni 2021. Sebelumnya John McAfee ditahan di penjara Barcelona, dan Departemen Kehakiman Catalan telah menyatakan bahwa kematiannya kemungkinan disebabkan oleh bunuh diri.
Pengacara McAfee mengkonfirmasi kematiannya kepada Reuters dan The New York Times. Ia memberikan pernyataan bahwa kematian McAfee merupakan hasil dari sistem yang kejam dan mereka tidak memiliki alasan untuk menahan McAfee di penjara begitu lama.
McAfee ditahan di penjara, menunggu ekstradisi ke AS, sejak penangkapannya pada Oktober 2020. Dia menghadapi tuduhan penggelapan pajak dan juga didakwa dengan penipuan sekuritas terkait dengan dugaan skema “pump and dump” mata uang cryptocurrency.
McAfee memiliki tercatat sering berurusan dengan penegak hukum. Dia, keluarganya, dan anggota pasukan keamanannya ditangkap polisi Belize pada 2012 dengan tuduhan narkoba dan senjata api. Dia melarikan diri akhir tahun itu, setelah polisi Belize menyatakan bahwa dia dicari untuk diinterogasi sehubungan dengan pembunuhan tetangganya.
Di tahun 2013, John McAfee sempat merilis video tentang bagaimana cara meng-uninstall MacAfee antivirus. Dikemas sebagai video instruksional empat menit dan menggunakan layar hijau. Video sindiran tersebut banyak menampilkan adegan narkoba, perempuan “half naked”, rokok, dan senjata api.
Hal ini bermula ketika John McAfee masih menerima email dari orang-orang yang menanyakan cara menghapus perangkat lunak dengan namanya di atasnya. Padahal, John McAfee sendiri sudah tidak terlibat dengan perangkat lunak McAfee selama lebih dari 15 tahun.
Masih terkait dengan perangkat lunak keamanan McAfee, tahun 2014 Intel mengganti nama antivirus yang telah mereka beli (McAfee AntiVirus) dan mengubahnya menjadi “Intel Security.”. Sebagai tanggapan, John McAfee mengatakan kepada BBC bahwa dia bersyukur bahwa “perangkat lunak terburuk di planet ini” tidak lagi dikaitkan dengan namanya.