Baru-baru ini Valve mengumumkan perangkat Steam Deck. Bagi Anda yang belum tahu, perangkat ini pada dasarnya adalah PC genggam (dengan joy stick) yang memungkinkan Anda memainkan berbagai gim dari Steam secara portabel. Sayangnya, tidak semua game selalu kompatibel dengan perangkat ini. Penyebab utama adalah Steam Deck menggunakan sistem operasi Linux di dalamnya.
Valve menggunakan perangkat lunak bernama Proton untuk mem-porting berbagai judul gim ke OS Linux. Sayangnya, hasil porting gim ini tidak 100% kompatibel. Sejauh ini, ada empat gim besar yang bermasalah ketika dimainkan di Steam Deck. Gim itu adalah Destiny 2, Apex Legends, Rainbow Six Siege, dan PlayerUnknown’s Battlegrounds.
Tampaknya, fungsi anti-cheat yang ada di dalam game tersebut itu bermasalah dengan perangkat lunak Proton. Valve sendiri mengatakan bahwa mereka sedang bekerja untuk meningkatkan Proton. Diharapkan “bug” ini akan segera diselesaikan sebelum mesin konsol dirilis di pasaran akhir tahun nanti. Jika Anda tertarik, Steam Deck dibanderol dengan harga $399. Cukup murah untuk perangkat portabel dengan spesifikasi yang lumayan
Sumber:
kotaku