Tahun Ini 100 Judul Game akan Ada di Platform Stadia

Jika Google berharap untuk membuat Stadia sukses, jelas salah satu hal yang perlu mereka lakukan adalah banyaknya katalog game bagus yang bisa dipilih oleh para gamer. Bak gayung bersambut, bagi Anda para penggemar Google Stadia, Google menjanjikan akan ada lebih dari 100 judul game yang hadir di platform Stadia tahun ini.

Info ini diperoleh di forum Stadia, “Selama beberapa minggu dan bulan ke depan, pemain dapat berharap untuk melihat semuanya (judul game baru) mulai dari RPG penuh aksi hingga judul yang kompetitif […] Game-game ini hanya mewakili sampel dari lebih dari 100 game yang akan ditambahkan ke toko Stadia untuk dibagikan, dialami, dan dimainkan oleh teman-teman kami di tahun 2021.”

Google menjanjikan akan ada beberapa judul keluar di akhir bulan, yang akan diikuti oleh lebih banyak judul di bulan Maret, dan seterusnya. Pada akhirnya, total akan ada lebih dari 100 game baru yang diluncurkan di platform mereka. Google sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mengejar pengembangan game sendiri, dan sebagai gantinya akan mengandalkan game dari pengembang lain.

Langkah ini dirasa cukup tepat karena Google akan lebih fokus untuk mengembangkan Stadia sebagai layanan Game daripada harus membagi fokus dan sumber daya mereka untuk mengembangkan game mereka sendiri. Terus terang saja, dunia game merupakan “wilayah gelap” yang kurang begitu dipahami oleh Google.

Lebih lanjut
Stadia Forum

Read More

NZXT Tarik Case PC H1 Karena Bahaya Potensi Kebakaran

Jika Anda menyukai menyukai tower mini PC, ada kemungkinan casing NZXT H1 jadi pilihan Anda. Yap, ruang bagian dalam ditata dengan cukup baik dan tampilan luar agak mirip dengan Xbox Series X. Sayangnya, baru-baru ini casing NZXT H1 ditarik peredarannya oleh perusahaan karena adanya potensi bahaya kebakaran.

Jadi, ada apa di balik potensi masalah ini? Case ini memiliki fitur riser dengan dua sekrup yang dirancang untuk menampung GPU. Namun dalam kasus ini, ada jarak yang tidak cukup (khas mini PC) sehingga dapat menyebabkan korsleting rel daya 12V pada PCB penghubung.

NZXT telah mencoba untuk memperbaikinya dengan mengirimkan sekrup nilon kepada pelanggan yang membeli H1. Namun dalam baru-baru ini dalam pernyataan resmi di laman blog perusahaan, mereka mengakui bahwa solusi ini agak picik dan tidak menyelesaikan akar penyebab masalah.

Untuk itu, mereka memutuskan untuk menarik kembali semua kasing dan pelanggan yang membelinya mendapatkan pengembalian uang penuh. Mereka juga akan mengirimkan unit PCIe Gen3 Riser Assemblies yang didesain ulang untuk pemilik H1 yang lebih memilih untuk menyimpan kasing mereka (menyelesaikan sendiri potensi masalah korslet).

Bacaan lanjutan
Blog NZXT

Read More

Tulisan Tangan Surat Lamaran Kerja Steve Jobs Akan Dilelang

Menurut Anda, apakah surat lamaran kerja yang Anda buat saat melamar pekerjaan mempunyai nilai ekonomis? Tentu tidak. Namun, jika Anda adalah salah satu pendiri Apple, Steve Jobs, maka dokumen surat lamaran tersebut bisa menghasilkan uang yang cukup banyak

Yap, kali ini surat lamaran pekerjaan yang ditulis tangan oleh Steve Jobs dilelang. Dalam dokumen tersebut, lamaran dibuat pada tahun 1973 dan diyakini pada masa itu, Jobs drop out kuliah dari Reed College di Portland, Oregon. Sebelumnya surat ini juga pernah dilelang di tahun 2018 dan mencapai harga lebih dari $175.000.

Karena komputer pribadi dan formulir aplikasi online belum ada, surat ini berupa template isian dan diisi dengan tulisan tangan Jobs. Tidak disebutkan perusahaan mana yang dilamar Jobs atau peran apa. Namun dari deskripsi keterampilan yang diisi, hal ini menunjukkan bahwa ini adalah perusahaan komputer (IT).

Jobs sendiri bergabung dengan Atari pada tahun 1974, di mana ia akhirnya bertemu dengan salah satu pendiri Apple lainnya, Steve Wozniak. Selanjutnya mereka mendirikan Apple di tahun 1976. Diduga surat lamaran ini ditujukan untuk Atari pada saat itu, tapi itu hanya spekulasi.

Ini bukan pertama kalinya barang yang berhubungan dengan Steve Jobs dilelang. Majalah Fortune dengan sampul Jobs dan juga tanda tangannya juga berhasil dilelang dengan harga $16.000. Jika Anda tertarik untuk mengikuti lelang dokumen surat lamaran kerja Steve Jobs ini, silakan kunjungi situs berikut (berakhir 24 Maret 2021).

Sumber
MacRumors

Read More

Perawat di Singapura Dipenjara karena Membeli Bubble Tea

Hampir semua orang menyukai bubble tea, minuman yang sedang naik daun. Sayangnya, hal ini menyebabkan Nurul, perawat di Singapore General Hospital (SGH) masuk penjara. Hal ini memang disebabkan oleh kecerobohan si perawat itu sendiri.

Yap, walaupun penerapan protokol Covid-19 di Singapura terbilang cukup ketat, Nurul berkali-kali melanggar protokol tersebut. Bermula pada 21 Maret 2020, Nurul kembali dari perjalanan ke Australia dan harus melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari.

Sayangnya hanya berselang dua hari, tepat pada 23 Maret 2020, Nurul meninggalkan rumahnya untuk membeli bubble tea. Dia naik bus dari tempatnya ke pusat perbelanjaan terdekat. Padahal, ia harus tinggal di rumah paling tidak sampai tanggal 4 April 2020.

Tidak hanya itu, menurut Ibu Nurul, tercatat dia meninggalkan rumahnya sebanyak tujuh kali untuk melakukan pendaftaran ke beberapa universitas setempat dan juga membantu persiapan pernikahan temannya dan tertangkap basah tidak mengenakan masker.

Tak heran akhirnya sang perawat sendiri malah tertular virus COVID-19.

Riwayat pelanggaran berulang Nurul atas karantina membuatnya dipenjara. Pada 22 Januari 2021, dia mengaku bersalah atas tiga dakwaan di bawah Undang-Undang Penyakit Menular Singapura dengan empat dakwaan lainnya dipertimbangkan. Pengadilan menjatuhkan hukuman 7 minggu penjara mulai 22 Januari 2021.

Namun, tidak ada bukti kuat bahwa dia menyebarkan virus ke orang lain. Untuk setiap kemungkinan dakwaan ini dia bisa dihukum hingga 6 bulan dan denda US $ 7.500 (SGD10.000). Sejak kejadian itu, dia telah meninggalkan pekerjaan di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH).

Sumber
CNA

Read More

Singaporean Nurse Imprisoned for Buying Bubble Tea

Almost everyone loves bubble tea, a drink that is on the rise. Unfortunately, this caused Nurul, a nurse at the Singapore General Hospital (SGH) to go to prison. This was indeed caused by the nurse's own carelessness.

Yep, even though the implementation of the Covid-19 protocol in Singapore is quite strict, Nurul has repeatedly violated the protocol. Starting on March 21, 2020, Nurul returned from a trip to Australia and had to self-quarantine at home for 14 days.

Unfortunately, only two days later, on March 23, 2020, Nurul left her house to buy bubble tea. He took the bus from his place to the nearest shopping center. In fact, he must stay at home until April 4, 2020.

Not only that, according to Ms. Nurul, it was recorded that she left her house seven times to register at several local universities and also help prepare for her friend's wedding and was caught not wearing a mask.

No wonder the nurse herself ended up contracting the COVID-19 virus.

Nurul's history of repeated violations of quarantine has landed him in prison. On 22 January 2021, he pleaded guilty to three counts under the Singapore Infectious Diseases Act with another four counts under consideration. The court sentenced him to 7 weeks in prison starting January 22, 2021.

However, there is no solid evidence that he spread the virus to other people. For each of these counts he could be sentenced to up to 6 months and a fine of US $ 7,500 (SGD10,000). Since that incident, he has left his job at the Singapore General Hospital (SGH).

Source:
CNA

Read More

ASUS Plans to Release Chromebook with Stylus Completeness

At the CES 2021 event, ASUS exhibited many new computer parts and products. However, it seems the company has a lot more products that they don't announce. A report from Chrome Unboxed reveals that a device called the ASUS Chromebook Flip CM3000 was recently spotted on a list on the German retail website Saturn.

This device looks more like a tablet than a traditional laptop. The difference is, it is also equipped with a keyboard that allows users to turn it into a laptop. Another selling point is the stylus that is integrated into the tablet, so the user can keep the pen when not in use.

As for the specifications of the ASUS Chromebook Flip CM3000, it uses the MediaTek MT8183 chipset, 4GB RAM, 10.5-inch screen with 1920 × 1200 resolution, 2MP webcam on the front, 8MP rear camera. , WiFi 5, Bluetooth 4.2, 27Wh battery, and 128 GB eMMC storage.

Indeed, the specifications offered are not too sophisticated. However, the functionality of the tablet and laptop as well as the stylus provided makes this device its own charm. Regarding the price, the ASUS Chromebook Flip CM3000 will cost around $ 540.

Even so, ASUS has not officially announced this product. For those of you who are interested, it looks like you have to wait and see further.

Read More

Amazon CEO Jeff Bezos Reportedly Stepping Back Later This Year

Everyone knows that Bezos is the CEO of the Amazon company and also one of the richest people in the world. However, Bezos has recently announced that in Q3 2021, he will step down from his role as CEO at Amazon.

Instead, Bezos will focus on several of his other projects. His successor is Andy Jassy, a longtime man at Amazon since 1997, just a few years after the company was founded. Jassy has since led Amazon Web Services (mostly an internet infrastructure business) since its inception and continues to be one of Amazon's most profitable ventures.

In a letter written to employees, Bezos said, "I am pleased to announce that this Q3 I will be transitioning to Amazon Board Executive Chairman and Andy Jassy will be CEO ... I intend to focus my energies and attention on new products. and initial initiative. ".

Based on this, it looks like Bezos will continue to stay on Amazon albeit in a different capacity. Bezos also adds, "Being the CEO of Amazon is a deep responsibility, and it takes a lot of time. When you have a responsibility like that, it's hard to pay attention to anything else."

Read More

CEO Amazon Jeff Bezos Dikabarkan Mundur Akhir Tahun Ini

Semua orang tahu bahwa Bezos merupakan CEO perusahaan Amazon dan juga menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Namun, baru-baru ini Bezos telah mengumumkan bahwa pada Q3 2021 mendatang, dia akan mengundurkan diri dari perannya sebagai CEO di Amazon.

Sebagai gantinya, Bezos akan fokus pada beberapa proyeknya yang lain. Adapun penggantinya adalah Andy Jassy, orang lama di Amazon sejak 1997, hanya beberapa tahun setelah perusahaan itu didirikan. Jassy sejak itu memimpin Amazon Web Services (sebagian besar bisnis di bidang infrastruktur internet) sejak awal dan terus menjadi salah satu usaha Amazon yang paling menguntungkan.

Dalam sebuah surat yang ditulis untuk karyawan, Bezos berkata, “Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Kuartal 3 ini saya akan beralih posisi menjadi Ketua Eksekutif Amazon Board dan Andy Jassy akan menjadi CEO … saya bermaksud untuk memfokuskan energi dan perhatian saya pada produk baru dan inisiatif awal.”.

Berdasarkan ini, sepertinya Bezos akan terus bertahan di Amazon meskipun dalam kapasitas yang berbeda. Bezos juga menambahkan, “Menjadi CEO Amazon adalah tanggung jawab yang dalam, dan itu menghabiskan banyak waktu. Ketika Anda memiliki tanggung jawab seperti itu, sulit untuk memperhatikan hal lain.”.

Sumber
CNBC

Read More

ASUS Berencana Rilis Chromebook dengan Kelengkapan Stylus

Pada ajang CES 2021 lalu, ASUS memang banyak memamerkan produk part dan komputer baru. Namun, tampaknya perusahaan memiliki lebih banyak produk yang tidak mereka umumkan. Berdasarkan laporan dari Chrome Unboxed mengungkapkan bahwa perangkat yang disebut ASUS Chromebook Flip CM3000 baru-baru ini terlihat dalam daftar di situs web retail Jerman Saturn.

Perangkat ini lebih terlihat sebagai tablet daripada laptop tradisional. Bedanya, ia juga dilengkapi dengan keyboard yang memungkinkan pengguna mengubahnya menjadi laptop. Salah satu nilai jual lain adalah stylus yang terintegrasi ke dalam tablet, sehingga pengguna dapat menyimpan pena saat tidak digunakan.

Adapun spesifikasi ASUS Chromebook Flip CM3000 adalah menggunakan chipset MediaTek MT8183, RAM 4GB, layar 10,5 inci dengan resolusi 1920 × 1200, webcam 2MP di depan, kamera belakang 8MP. , WiFi 5, Bluetooth 4.2, baterai 27Wh, dan penyimpanan eMMC 128 GB.

Memang spesifikasi yang ditawarkan tidak terlalu canggih. Namun, fungsionalitas tablet dan laptop serta stylus yang diberikan membuatnya perangkat ini memiliki daya tarik tersendiri. Mengenai harga, ASUS Chromebook Flip CM3000 akan dibanderol sekitar $540.

Walau begitu, pihak ASUS belum mengumumkan secara resmi mengenai produk ini. Bagi Anda yang berminat, sepertinya harus menunggu dan melihat lebih lanjut. Informasi mengenai produk ini dapat dilihat di situs Chrome Unboxed di alamat berikut.

Read More