Jika Anda masih berduka karena kehilangan aplikasi Vine, sekarang Anda bisa bergembira. Ada aplikasi baru untuk mengisi kekosongan tersebut. Yap, salah satu pendiri Vine, Dom Hofmann, akhirnya meluncurkan Byte, aplikasi video yang dimaksudkan untuk menjadi penerus aplikasi Vine.
Sebagaimana kita ketahui bersama, aplikasi video berdurasi 6 detik berulang (loop) tersebut dimatikan layanannya oleh Twitter pada tahun 2016. Sejak saat itu, Hofmann telah mencoba membuat aplikasi lanjutan dari Vine. Namun, aplikasi tersebut mengalami keterlambatan karena didanai dengan kocek sendiri.
“Hari ini kami membawa kembali aplikasi video perulangan 6 detik dan komunitas baru untuk orang yang menyukainya,” cuit Byte di Twitter. “Ini disebut Byte dan keduanya akrab dan baru. Kami berharap itu akan beresonansi dengan orang-orang yang merasa ada sesuatu yang hilang.”
Seperti Vine, fitur video perulangan enam detik juga ditampilkan oleh Byte. Ia memiliki aplikasi kamera yang memungkinkan Anda untuk membuat jenis video gaya stop-motion yang menjadi andalan Vine di masa lalu. Di portal aplikasi Bytes, Anda dapat melihat pos yang dipilih sendiri oleh editor atau menjelajahi sendiri berbagai kiriman pengguna.
Perusahaan juga mengatakan berencana untuk memperkenalkan “program mitra” yang akan memungkinkan influencer dibayar untuk pekerjaan mereka. Yang jelas, Bytes membutuhkan sosok yang benar-benar populer jika berharap dapat menemukan audiens di dunia yang sudah didominasi oleh Instagram dan TikTok.