Di waktu lalu, ketika berbagai content website masih statis, Flash tampak seperti teknologi super canggih yang dapat membuat website menjadi cantik. Kini, teknologi HTML5 telah menggantikan penggunaan Flash dan dukungan terhadap Flash pun mulai ditinggalkan oleh para pembuat peramban (browser).
Namun, baru-baru ini proses “mati”-nya Flash sepertinya semakin jelas. Google dalam tulisan diblognya (Google Webmaster Blog) mengatakan bahwa mereka akan menghentikan pengindeksan situs web yang berisi Flash dari hasil pencariannya (SERP). Tulisan itu dipublish pada Hari Senin lalu, tanggal 28 Oktober 2019.
Menurut Google, “Google Search akan berhenti mendukung Flash akhir tahun ini. Halaman Web yang berisi konten Flash, akan diabaikan oleh pencarian Google. Google Search akan berhenti mengindeks file SWF mandiri. Sebagian besar pengguna dan situs web tidak akan melihat dampak dari perubahan ini.”
Jelas sebagian besar pengguna tidak akan terdampak akan hal ini, mengingat semua browser sekarang sudah berhenti mendukung Flash. Mengenai mengapa lamanya Google menerapkan hal ini, sepertinya Google hendak memberi waktu lebih banyak kepada pengembang situs web untuk beralih ke HTML5 dan teknologi lain yang lebih modern.
Sumber
Google Webmaster Blog