Penelitian baru-baru ini mengungkap bahwa anjing yang kelebihan berat badan (obesitas) memiliki umur yang lebih pendek daripada anjing dengan berat badan ideal.
Penelitian ini melibatkan pengumpulan data selama dua dekade belakangan dan sudah diterbitkan di Journal of Veterinary Internal Medicine. Data di sana menunjukkan bahwa umur anjing yang kelebihan berat memiliki umur hingga dua setengah tahun lebih pendek jika dibandingkan dengan anjing dengan berat badan ideal.
Para peneliti melacak lebih dari 50.000 anjing dari 12 ras yang paling populer dari tahun 1994 hingga 2015 untuk melihat bagaimana bobot mereka memengaruhi kesehatan mereka. Mereka menemukan setiap jenis anjing, dari beagles hingga golden retriever, memiliki kehidupan yang lebih pendek.
Jenis Yorkshire Terrier merupakan anjing yang paling beresiko dengan kelebihan berat badan. Mereka dapat mati dua tahun hingga enam bulan lebih cepat daripada anjing dengan berat normal.
“Pemilik sering tidak menyadari bahwa anjing mereka kelebihan berat badan dan mungkin mereka banyak yang tidak menyadari dampaknya terhadap kesehatan,” papar Profesor Kedokteran Hewan Universitas Liverpool, Alex German. Alex kemudian melanjutkan, “Yang mungkin tidak mereka ketahui adalah jika hewan peliharaan kesayangan mereka terlalu berat, mereka berpotensi menderita masalah lain, seperti penyakit sendi, masalah pernapasan, jenis kanker tertentu, dan memiliki kualitas hidup yang lebih buruk.”
