Kepala Pengembang divisi Facebook Messenger, David Marcus, pada 16 Januari 2018 lalu mengatakan bahwa akan ada penyederhanaan pada aplikasi perpesanan milik mereka. Dalam tulisan di Facebook Notes, David menilai Facebook Messenger kian menjadi tidak tertata dan akan ada upaya penyederhanaan di tahun 2018.
Facebook Messenger memang dinilai telah menyimpang dari nilai-nilai awalnya, yakni menjadi perangkat termudah untuk mengobrol dengan orang-orang tanpa membutuhkan nomor telepon mereka. Ada banyak fasilitas terintegrasi yang dirasa mubazir dan bahkan dirasa memberatkan karena menghabiskan sumber daya tinggi.
Konsel all-in-one tersebut dirasa sangat “jadul” dan seperti kembali di tahun 90-an. Ada banyak fasilitas yang terintegrasi dengan Facebook Messenger. Beberapa di antaranya di rasa dapat berdiri sebagai aplikasi mandiri, seperti gim dan filter kamera dengan efek AR. Upaya penyederhanaan dapat dilakukan dengan mengeliminir berbagai aplikasi tambahan tersebut, atau membuatnya terpisah dalam modul lain.