Macaque, atau lebih dikenal dengan monyet salju Jepang terlihat sangat lembut dengan bulu-bulunya yang halus, terlebih ketika tertimpa serpihan salju. Tak heran orang yang ada di dekatnya ingin memeluk dan merasakan kehangatan dari bulu lembutnya.
Ada yang menarik dari monyet jenis ini, mereka suka sekali berendam di air panas ketika musim salju tiba. Upaya untuk mengilmiahkan fenomena ini telah dilakukan. Sekelompok peneliti dari Universitas Kyoto Jepang melacak 12 spesies monyet perempuan dalam dua musim yang berbeda.
Studi ini diterbitkan di jurnal ilmiah Primata. Hasilnya didapat bahwa monyet-monyet ini melewati kondisi cuaca dan lingkungan yang keras, seperti melewati hujan salju. Dari penyelidikan hasil tinja mereka, didapat hormon glukokortikoid yang diproduksi ketika monyet berada dalam tekanan/stress tertentu untuk mempertahankan suhu tubuh yang sesuai, dalam hal ini cuaca bersalju.
Dengan bersantai di air hangat seperti manusia, hal ini dapat membantu mengatur suhu mereka. Monyet-monyet tersebut pergi ke mata air panas lebih banyak selama musim dingin, dan para wanita dengan tingkat sosial yang lebih tinggi dalam sistem mereka mandi lebih lama. Berdasarkan penelitian, setelah mandi, kadar glukokortikoid pada monyet tersebut menjadi lebih rendah.
Bacaan lanjutan:
https://news.nationalgeographic.com/2018/04/japanese-snow-monkey-macaques-bath-stress-spd/