Seiring meningkatnya permintaan akan keberadaan mobil listrik di seluruh dunia, banyak pabrikan mobil bergegas untuk meluncurkan mobil model listrik di pasar. Tapi, tampaknya isu tersebut tidak mempengaruhi raksasa otomotif Jerman, BMW.
Baru-baru ini mereka merilis pernyataan bahwa mobil elektrik mereka belum akan diproduksi massal hingga 2020 mendatang. Tampaknya perusahaan memiliki alasan kuat mengenai keputusan untuk tidak terburu-buru memproduksi mobil jenis tersebut.
CEO BMW, Harald Krueger, mengatakan bahwa alasan mereka tidak memproduksi mobil listrik secara massal hingga tahun 2020 karena teknologi mobil elektrik yang saat ini digunakan tidak cukup menguntungkan. Hal ini tentunya sangat sulit untuk meningkatkan produksinya ke tingkat massal, karena beresiko tinggi.
BMW menunggu generasi kelima mesin mobil elektrik menjadi jauh lebih kompetitif. Pihak BMW menilai, generasi keempat dari mobil elektrik tidak akan mereka kembangkan lebih lanjut (karena persoalan tidak menguntungkan tersebut). Saat ini mereka telah banyak berinvestasi untuk pengembangan teknologi generasi keenam sejumlah 240 Juta Dolar.
Fokus dari generasi keenam adalah penelitian sel baterai sehingga ditemukan komposisi yang cukup profit untuk diproduksi secara massal.