Apa jadinya jika kita tidak dapat mengikuti trend yang beredar sekarang? Tentunya kita akan kalah dan disingkirkan oleh pesaing lain.
Perumpamaan itu tepat bagi Microsoft Windows yang sangat “mapan” dengan bidang desktopnya, sementara trend dunia mengarah kepada perangkat bergerak (mobile). Mereka seperti mengacuhkan trend tersebut, dan tidak menekuninya sepenuh hati.
Hal ini terlihat dari hancur leburnya bisnis ponsel cerdas Windows Phone milik Microsoft. Setelah susah payah mengakuisisi Nokia, upaya tersebut tidak berdampak signifikat terhadap perkembangan OS Windows Phone. Yang lebih buruk lagi, banyak pengembang program yang enggan membuat software untuk perangkat Windows Phone.
Walhasil, tidak butuh waktu lama bagi Android untuk mengkudeta sistem operasi (OS) Windows dari Microsoft sebagai OS yang terbanyak digunakan secara daring (online). Hanya butuh waktu 9 (sembilan) tahun bagi Android dengan pendekatan open source-nya mampu menjadi yang terdepan dalam berbagai perangkat yang digunakan untuk mengakses internet.
Statistik ini diperoleh dari situs StatsCounter yang dapat Anda lihat di tautan berikut. Anda dapat melihat bahwa di tahun 2012, Microsoft Windows masih berjaya dengan angka 80% sebagai OS terbanyak yang digunakan untuk mengakses internet. Saat itu, Windows 7 masih begitu “fresh” dan Android masih berada di versi 4.0 (Ice Cream Sandwich).