Twitter telah memberikan konfirmasi pada tahun lalu bahwa mereka akan menutup layanan Vine dalam beberapa bulan ke depan. Bagi Anda yang belum tahu, Vine merupakan layanan berbagi dan merekam video dengan durasi selama 6 detik yang di-host (simpan) di server mereka.
Kini, tepat pada tanggal 17 Januari 2017, Twitter menutup layanan Vine yang sudah berjalan selama enam tahun. Twitter mungkin mematikan Vine sebagai platform tetapi aplikasi akan terus hidup sebagai aplikasi kamera sederhana yang masih memungkinkan pengguna untuk merekam video perulangan enam detik.
Bedanya adalah, Vine tidak akan menyimpan video tersebut ke web mereka, melainkan ia akan memberi opsi yang memungkinkan pengguna untuk membagikan video tersebut ke jejaring sosial lain, seperti Twitter atau Facebook. Bagi Anda yang mencari layanan berbagi video pendek lainnya yang cukup populer, Anda dapat mencoba Instagram.