Mozilla akhirnya mengikuti arena pertarungan segmen browser 64-bit pada platform Windows, menyusul Opera Next (engine lama), Google Chrome, dan Internet Explorer. Walau begitu, saat ini versi 64-bit dari Firefox hanya untuk seri pengembang saja (Developer Edition).
Kelebihan utama dari browser dengan arsitek 64-bit adalah kemampuannya untuk memanfaatkan alokasi RAM lebih dari 4GB untuk mengeksekusi aplikasi berbasis web. Contoh utama pemanfaatan resource memori tinggi adalah game berbasis browser yang menggunakan engine Unreal.
Selanjutnya, Mozilla juga mengatakan bahwa browser 64-bit akan memberikan kecepatan dengan mengoptimalisasikan eksekusi kode javascript. Dalam tesnya, Mozilla mengklaim bahwa terdapat peningkatan 8 sampai 17 persen ketika mengeksekusi beberapa aplikasi yang menggunakan javascript secara intens.
Jika Anda belum tahu, versi 64-bit dari Firefox sudah ada sejak lama pada platform Linux dan Mac. Selain itu, sebelumnya juga sudah ada beberapa pengembang yang telah membuat browser 64-bit dengan memanfaatkan engine Firefox. Salah satu produk yang cukup populer adalah project Waterfox. Dengan adanya versi resmi 64-bit dari Firefox, sepertinya proyek Waterfox akan mendapat tantangan.
Bacaan lanjutan:
https://hacks.mozilla.org/2015/03/firefox-developer-edition-38-64-bits-and-more/