Bagi Anda yang belum tahu, Chromebook merupakan laptop keluaran dari Google yang menggunakan Chromium OS sebagai sistem operasinya. Baru-baru ini berbagai produk Chromebook dengan harga murah di kisaran $200 telah keluar di pasar komputer.
Namun jangan keburu senang, karena Google telah mengunci laptop tersebut sehingga tidak memungkinkan Anda mengganti OS di dalamnya menggunakan produk Microsoft semisal Windows 8 atau Windows 10.
Bagi Anda yang sudah terlanjur membeli, ada beberapa tips untuk menjalankan berbagai program Windows di Chromebook. Tentu saja tidak dijalankan secara native dari OS desktop Anda karena pada hakikatnya Chromium OS merupakan OS yang berdiri di atas browser.
Cara tersebut adalah, melakukan instalasi sistem operasi tambahan, yakni Linux. Di sana tersedia program emulator Wine yang dapat mengemulasikan berbagai program Windows. Wine sendiri tidak sempurna dan tidak selalu bisa mengemulasikan berbagai program Windows. Untuk mengecek kompatibilitas program, ada baiknya Anda mengunjungi database kompatibilitas program dari Wine di alamat berikut.
Ada dua metode pemasangan Linux ke dalam Chromebook, yaitu ChrUbuntu dan Crouton. Yang pertama (ChrUbuntu) menggunakan metode tradisional dual-boot sehingga Anda dapat memilih untuk masuk ke OS mana ketika komputer pertama kali dinyalakan. Yang kedua (Crouton), Linux Ubuntu dibuat berjalan berdampingan dengan Chrome OS. Dengan shortcut keyboard, Anda dapat berpindah antar-OS dengan instant.
Jika Anda sudah memiliki OS Linux di Chromebook, selanjutnya akan lebih mudah. Ada beberapa program Windows yang tersedia secara native di Linux. seperti browser Firefox, IM Skype, dan pemutar video VLC. Install pula program Wine jika Anda hendak mencoba mengemulasikan program Photoshop atau Microsoft Office.