Ada banyak merk harddisk ternama yang beredar di pasaran. Dari berbagai merk yang beredar tersebut, tentunya Anda penasaran kira-kira harddisk apa yang paling bagus, dalam artian kuat dan tahan lama.
Jawaban objektif tidak akan Anda dapat dari toko komputer dan bahkan si penjual harddisk itu sendiri. Toko komputer menyarankan merk harddisk yang lebih banyak memberikan keuntungan, sementara produsen harddisk selalu bilang barang mereka lebih bagus ketimbang “kecap produksi sebelah”.
Kini jawaban yang lebih objektif bisa kita peroleh. Backblaze memberikan data mengenai masa hidup dan durabilitas berbagai merk harddisk mekanik yang beredar di pasaran. Harddisk mekanik di sini berarti harddisk konvensional yang menggunakan piringan berputar dan head untuk membaca area plat piringan.
Backblaze sendiri merupakan perusahaan penyedia jasa backup online (cloud storage backup service). Pada akhir Desember 2013 kemarin, mereka telah memiliki 12765 harddisk Seagate, 12956 harddisk Hitachi, dan 2838 harddisk Western Digital. Berbagai harddisk tersebut memang digunakan untuk jasa layanan milik mereka dan terus dipakai 24/7 selama tiga tahun belakangan.
Selanjutnya, Backblaze telah membuat analisa mengenai harddisk mana yang paling reliabel yang pernah mereka gunakan di antara merk Hitachi, WDC, dan Seagate. Berikut ini peringkat harddisk paling reliable berdasarkan data yang dirangkum oleh Backblaze:
- Setelah 3 tahun menyala 24 jam kali 7 hari, 96.9% harddisk merk Hitachi masih berfungsi (persentase kegagalan sekitar 1%).
- Setelah 3 tahun menyala 24 jam kali 7 hari, 94.8% harddisk merk Western Digital masih berfungsi (persentase kegagalan sekitar 3%).
- Setelah 3 tahun menyala 24 jam kali 7 hari, 73.5% harddisk Seagate masih berfungsi (persentase kegagalan sekitar 8-9%).
Jadi, dapat disimpukan ternyata merk Hitachi merupakan produsen harddisk yang paling kuat dan bagus di antara WDC dan Seagate. Perlu Anda ketahui bahwa data statistik Backblaze ini diambil dari harddisk yang telah diproduksi tiga tahun belakangan. Kesimpulan belum valid untuk harddisk keluaran terkini dari masing-masing produsen dan tidak bisa digeneralisasikan untuk storage tipe SSD.
Hal lain yang cukup mengganggu dari data ini adalah, Backblaze membuat statistik dari harddisk kelas enterprise (server), kita sendiri belum tahu bagaimana durabilitas harddisk untuk penggunaan rumahan. Selain itu, Backblaze tidak mengikutsertakan harddisk merk Samsung dan Toshiba, sehingga pilihan masih cukup terbatas. Siapa tau kita bisa melihat angka statistik lain jika harddisk Samsung dan Toshiba juga diikutsertakan.
Jika Anda membuat kesimpulan sangat umum mengenai bagaimana perusahaan membuat harddisk, entah itu enterprise atau personal, statistik ini terbilang cukup mengejutkan. Seagate dan WDC sendiri dikenal sebagai icon produsen harddisk dan menjadi merk favorit bagi para pengguna ketika merakit PC pribadi.
(gambar dari pcb-hdd.com)