Pada tanggal 8 Januari lalu, DuckDuckGo, sebuah website penyedia jasa pencarian di internet, telah merilis data mengenai statistik pengguna situs mereka. Di tahun 2013, total sebanyak 1 miliar pencarian dilakukan di situs favorit penjelajah Deep Web tersebut.
Memang selama ini bisnis situs pencarian masih didominasi oleh Google. Tidak hanya melakukan bisnis pencarian, Google melebarkan bisnis dengan menyediakan jasa pemasangan iklan di situs hasil pencarian mereka (Adwords).
Saking populernya jasa penawaran iklan ala mereka, mereka juga membuka kesempatan bagi para penyedia website untuk mempublikasikan berbagai iklan yang telah didaftarkan melalui program Adsense. Google membayar publisher atas klik iklan yang dipublikasikan di situs mereka.
Keberadaan DuckDuckGo jelas memberikan alternatif lain di bidang situs pencarian. Terlebih lagi, mereka mengklaim bahwa mereka memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh Google dan Bing.
Misalnya, mereka menawarkan hasil pencarian yang tidak difilter melalui bermacam mekanisme, serta mereka juga tidak mematai aktivitas penggunanya untuk melihat daftar kebiasaan dan merilis datanya kepada pihak pengiklan. Google dan Bing tidak bisa memenuhi itu semua, terlebih skandal keduanya atas keterlibatan proyek intelijen Amerika NSA.
Sumber:
DuckDuckGo Blog