Samsung selalu percaya bahwa Tizen merupakan alternatif sistem operasi yang tepat untuk menggantikan platform Android. Jelas Samsung ketar-ketir terhadap Android, walau saat ini mereka merajai penjualan ponsel Android dengan jajaran seri Galaxy-nya.
Ini karena ekosistem operasi Android yang sangat terikat dengan Google, sebagai perusahaan di balik pengembangan Android. Kasus perang patent dengan Apple sebelumnya memberi pelajaran kepada Samsung bahwa mereka harus lebih berhati-hati mengakomodir Android sebagai sistem operasi mobile.
Tizen adalah pilihan yang tepat untuk Samsung di masa yang akan datang. Dikembangkan sendiri oleh Samsung dan Intel, yang juga menggunakan basis kernel Linux. Hebatnya lagi, Tizen juga dapat menjalankan berbagai aplikasi Android berkat teknologi OpenMobile’s Application Compatibility Layer (ACL).
Kini, tampaknya Samsung telah mengambil beberapa langkah pergerakan dengan berhasil menggandeng NTT DOCOMO, perusahaan carrier telekomunikasi terkemuka asal Jepang. Menurut berita yang beredar dari Mainichi, situs magazine online asal Jepang, menjelaskan bahwa handset pertama Samsung dengan sistem operasi Tizen akan dirilis Maret Mendatang.
Samsung sepertinya menunggu event Mobile World Congress (MWC) 2014 Februari mendatang selesai terlebih dahulu. Ini karena terlalu banyak pilihan OS yang diluncurkan untuk platform mobile, jika ingin dirilis berbarengan dengan event tersebut. Event tersebut jelas akan banyak dibanjiri oleh para vendor hardware dan software smartphone, termasuk juga unjuk gigi OS mobile terbaru.
Sebagaimana kita ketahui, perang OS mobile semakin memanas seiring dengan bermunculannya para pemain baru. Selain nama-nama Android, Windows Phone, Blackberry, dan iOS Apple, ada juga nama lain yang siap menjadi kuda hitam, seperti Firefox OS yang didukung oleh Mozilla, Ubuntu OS dari Canonical, dan SailfishOS yang dikembangkan oleh eks-developer Nokia.