Pada acara Consumer Electronics Show (CES) 2014 kemarin di Las Vegas, CEO baru Blackberry sempat diwawancarai oleh wartawan setempat mengenai masa depan Blackberry bersama Foxconn.
Dalam wawancara tersebut, John Chen menjelaskan kepada Blomberg Television bahwa perusahaan akan fokus kepada produksi handheld dengan keyboard fisik.
Chen sendiri baru masuk pada 4 November kemarin, menggantikan CEO lama Thorsten Heins.
Bulan lalu, Chen telah mengumumkan mengenai kesepakatan kerjasama antara Blackberry dan Foxconn dalam pembuatan handheld Blackberry berdurasi 5 tahun. Fasilitas Foxconn sendiri rencananya akan berlokasi di Indonesia dan Mexico.
Pemilihan keyboard fisik cukup masuk akal, mengingat penjualan handheld terbaru Blackberry OS 10 dengan layar sentuh terjungkal di pasaran dan perusahaan merugi hingga 1 miliar Dollar. Penggunaan keyboard fisik menunjukkan bahwa Blackberry akan kembali ke pengguna inti mereka, yaitu kalangan corporate dan pemerintahan.
Kita saksikan bagaimana perjuangan Blackberry ke depannya seperti apa.
Baca lebih lanjut:
http://www.livemint.com/Consumer/HaCn3iZpD1V0p4ZmuC5QNI/BlackBerry-returns-to-physicalkeyboard-roots-under-new-CEO.html