Punya Android? Sudah mengupgradenya ke sistem terkini, baik itu secara resmi atau menggunakan ROM racikan komunitas? Merasa Android Anda sangat boros baterai? Kalau jawaban pertanyaan di atas “Ya” semua, baiknya Anda menyimak tips kami berikut ini.
Android 4.4 (KitKat) masih memiliki populasi yang sedikit di komunitas para pengguna Android. Tentunya belum semua vendor telah memberikan pembaruan untuk berbagai handheld yang beredar di tangan para pelanggannya.
Ini berarti, mungkin saja belum banyak di antara Anda yang mengetahui beberapa konfigurasi yang dapat menghemat penggunaan sumber daya baterai smartphone Android KitKat Anda.
Berikut ini beberapa konfigurasi agar penggunaan baterai Android KitKat jadi lebih irit.
- GPS Mode
Kita semua tahu bahwa penggunaan GPS tidak hanya digunakan untuk aplikasi peta saja, melainkan untuk melacak lokasi di mana Anda berada. Hal ini untuk memudahkan Google memberikan iklan yang relevan dengan lokasi tempat Anda berada. Sayangnya fitur ini sangat menguras sumber daya baterai. Untuk menggunakan modus hemat GPS, lihat menu:
Settings > Location > Mode > enable Battery Saving - OK, Google
Jika Anda mengatakan “OK, Google” pada layar home KitKat, layar Google voice and search action secara otomatis akan muncul. Fitur ini tentunya dapat menguras baterai Anda karena terus menyala untuk memonitor input dari penggunanya. Untuk mematikan fitur ini, lihat menu:
Google Now > Settings > Voice, and disable Hotword Detection - Matikan NFC
Beberapa Android terkini sudah menggunakan konektivitas NFC untuk melakukan pertukaran data dan transaksi. Matikan fitur ini jika Anda tidak menggunakannya, mengingat fitur ini juga menguras baterai. Akses lewat menu:
Settings > More (under Wireless and Networks) > NFC - Matikan Sinkronisasi
Sinkronisasi berarti melakukan pemeriksaan ke server tertentu. Sinkronisasi realtime akan menyebabkan smartphone terus melakukan akses ke server internet. Atur agar sinkronisasi menjadi manual agar proses berlangsung ketika dibutuhkan saja.