Ada banyak aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan untuk melakukan komunikasi via internet messenger (IM). Di antaranya, kita mengenal WhatsApp, BBM, WeChat, KakaoTalk, dan lain sebagainya.
Persaingan pun terbilang sulit, sehingga tiap aplikasi harus memiliki “niche-nya” sendiri. Awalnya, Line mampu menyolong segmentasi pengguna IM dengan merilis fitur sticker dan emoticon yang menarik. Hal ini tentunya memberikan pengalaman baru kepada penggunanya.
Fitur games juga diintegrasikan oleh Line, dan terbukti berbagai game yang dirilis mampu mengikat para pengguna Line untuk terus menggunakan aplikasi mereka. Games yang terbilang sukses adalah “Get Rich”, sebuah game monopoli dengan gaya modern.
Terus melebarkan jangkauan sekaligus daya tahan bisnisnya, Line kini berekspansi ke layanan stream musik. Walau belum dirilis secara resmi, namun perusahaan telah mengumumkan bahwa mereka akan bermain di bisnis ini. Dalam pernyataannya, perusahaan menyatakan telah menggandeng Sony Music Entertainment dan Avex Digital untuk mendukung layanan streaming mereka.
Walau bagaimanapun, bisnis ini cukup mendapat tantangan mengingat layanan sejenis telah mengorbit terlebih dahulu. Mereka juga didukung oleh label yang menaungi mereka, sehingga dipastikan mereka memiliki pengguna setia. Anda tentunya pernah menggunakan aplikasi berikut seperti Spotify, iTunes Radio, Pandora, dan Beats Music. Menurut Anda, mampukah Line bertahan dengan ekspansi bisnis baru mereka?
Sumber:
http://linecorp.com/en/pr/news/en/2014/888