Berbicara mengenai tokoh IT Indonesia, tentunya tak lepas dari sosok yang satu ini. Onno Widodo Purbo merupakan tokoh IT kenamaan yang namanya cukup dikenal luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Ia merupakan penulis, pendidik (dosen), dan juga pembicara seminar.
Onno W Purbo cukup dikenal sebagai aktifis penggiat internet di Indonesia. Dia memopulerkan konsep RT/RW-Net agar penggunaan internet di Indonesia jadi lebih memasyarakat.
Idenya adalah bagaimana sebuah ISP langganan bisa digunakan secara beramai-ramai dan biayanya dapat dilakukan secara swadaya oleh masyarakat di lingkungan RT/RW setempat.
Kegiatannya dalam bidang RT/RW-Net membuatnya kembali bersinggungan dengan perangkat penunjang jaringan, salah satunya adalah wajanbolic. Wajan (kuali) ternyata dapat digunakan sebagai alat bantu untuk memudahkan perangkat WLan adapter atau modem USB menjadi lebih stabil dan kuat ketika menangkap sinyal nirkabel.
Aktivitasnya tersebut tentu ditunjang pendidikannya yang memang kental di bidang teknik. Ia lulus S1 tahun 1987 dari ITB jurusan teknik elektro dan menyandang predikat lulusan terbaik. Dua tahun kemudian, ia menamatkan S2 di Universitas McMaster, Kanada, dengan mengambil segmentasi bidang laser semi konduktor atas beasiswa dari PAUME.
Masih di Kanada, lima tahun kemudian (1993) Onno menamatkan pendidikan s3-nya dan memperoleh gelar Ph.D dari Universitas Waterloo. Ia mengkaji teknologi pemancar transistor yang terbuat dari bahan polisilikon, sebuah teknologi transistor di bidang satelit.
Saat ini Onno sedang asyik memprakarsai teknologi Open-BTS, sebuah teknologi yang memungkinkan komunikasi via telepon seluler GSM konvensional dengan tarif yang lebih murah. Menggunakan perangkat OpenSource, ia berusaha memperkenalkan jaringan komunikasi tersebut untuk di wilayah-wilayah pedalaman.
*) Gambar di atas merupakan Onno W Purbo dalam acara Seminar Telekomunikasi di Kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Mei 2014.
Trivia
- Onno merupakan pengguna distro Ubuntu
- Pengguna gadget lokal dengan merk Axioo (data 2012)
- Pengguna laptop lokal dengan merk Axioo 2011 dan 2012
- Menganut paham Copyleft
- Mantan PNS, pernah menjadi dosen di ITB
Penghargaan
- 1987, Lulusan Terbaik, Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Bandung.
- 1992, Masuk dalam buku “American Men and Women of Science”, R.R.Bowker, New York (Amerika Serikat).
- 1994, Profil Peneliti, KOMPAS 26 Desember 1994.
- 1996, Menerima “Adhicipta Rekayasa”, dari Persatuan Insinyur Indonesia.
- 1997, Menerima “ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award”, dari ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO)
- 2000, Masuk dalam buku “Indonesia Abad XXI: Di Tengah Kepungan Perubahan Global”, Editor Ninok Leksono, KOMPAS.
- 2000, Award for Indonesian Internet Figure, KADIN Telematika Award.
- 2002, Eisenhower Fellow, dari Eisenhower Fellowship (Amerika Serikat).
- 2003, Sabbatical Award, dari International Development Research Center (IDRC) (Kanada).
- 2005, Ashoka Senior Fellow, dari Ashoka (Amerika Serikat).
- 2008, Menerima “Gadget Award Exclusive Appreciation”, dari Majalah Gadget.
- 2008, Menerima “IGOS Summit 2 Award”, dari Menkominfo “Atas Semangat dan Perjuangan menyebarluaskan pemanfaatan Open Source di Indonesia.
- 2008, Masuk dalam buku “Indonesia 100 Innovators”, Business Innovation Center.
- 2008, Menerima Gelar “Pahlawan Generasi Masa Kini” dari Modernisator.
- 2009, Indigo Fellow: Digital Community Fellow, dari PT Telekomunikasi Indonesia.
- 2009, Anugrah “TIRTO ADHI SOERJO” kategori Pelopor / Pemulai, dari Indonesia Buku.
- 2009, Anugerah “Competency Award 2009” dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
- 2010, Anugrah “Tasrif Award” dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
- 2014, Ganesha Innovation Championship Awards (GICA) 2014