Mozilla Firefox versi terbaru sudah dirilis dan saat ini sudah mencapai versi 29. Pihak Mozilla tampaknya memberikan banyak perubahan pada tampilan tata muka (user interface -UI) dan sepertinya ingin memberikan user experience (UX) baru kepada para penggunanya.
Perubahan yang paling mencolok adalah tab bar yang dinilai mengikuti gaya browser Google Chrome. Selain itu, menu Firefox berwarna kuning yang terletak di pojok kiri atas browser dihilangkan, diganti dengan menu kotak tiga strip di area kanan atas.
Yang kami nilai cukup menyebalkan dari UI baru Firefox ini adalah dihilangkannya add-ons bar di bagian bawah. Kekuatan dari Firefox adalah ekstensinya yang “bejibun”, dan menghilangkan area add-ons bar jelas merupakan suatu kesalahan besar.
Posisi berbagai icon add-ons kini terletak di samping kanan atas sebelah area search bar. Sangat mengganggu jika perangkat Anda masih memiliki lebar 1024 piksel karena akan memenuhi layar (walau resolusi monitor desktop sekarang kebanyakan sudah mencapai 1280 piksel).
Bagi Anda yang tidak suka dengan UI baru tersebut, tersedia ekstensi yang memungkinkan Anda kembali ke tampilan lama dari Firefox. Add-ons tersebut bernama Classic Theme Restore dan dapat digunakan secara gratis (ada opsi donasi dari developer). Jadi, Anda tidak perlu men-downgrade versi browser Anda jika hanya karena kecewa pada tampilan baru tersebut.