Windows XP merupakan sistem operasi (OS) Microsoft yang telah berusia 12 tahun dan telah digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk juga penggunaan mesin-mesin ATM.
Sebagaimana kita ketahui bersama, tahun ini Microsoft memutuskan untuk menghentikan dukungan terhadap OS tersebut pada 8 April mendatang. Ini berarti, sekitar 95% ATM yang tersebar di seluruh dunia menggunakan OS kadaluarsa yang tidak aman (Bloomberg Businessweek).
Bagi pengguna PC pribadi, masa akhir ini tentu bukan masalah karena mereka tinggal melakukan upgrade hardware dan software. Penggantian part untuk menjalankan OS terkini tersedia banyak di pasar komputer. Namun bagi para bank pemilik mesin ATM, keputusan Microsoft “mematikan” Windows XP berdampak besar.
Software ATM yang beredar tidak memiliki kompatibilitas, baik itu dari segi hardware yang masih tertinggal dan juga program ATM yang tidak mendukung sistem operasi terkini. Tentunya ini membahayakan dari segi keamanan. Pada post kami terdahulu sempat kami ceritakan bagaimana kawanan perampok membobol mesin ATM dengan USB berisi malware dengan OS Windows XP.
Baca lebih lanjut:
http://www.theverge.com/2014/1/20/5326772/windows-xp-powers-95-percent-of-atms-worldwide