Aplikasi BBM untuk iOS dan Android memang telah beredar, dan para pengguna dapat langsung mendownload dan menggunakan aplikasi tersebut. Tidak tanggung-tanggung, hanya dalam waktu 8 jam saja aplikasi BBM untuk iOS sudah didownload hingga 5 juta kali.
Namun, kepopuleran tersebut tampaknya terbatas di negara India, Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Di Indonesia, BBM langsung menggeser trend WhatsApp sebagai aplikasi messaging populer.
Anomali ditunjukkan oleh negara Cina, Jepang, dan Korea, di mana kepopuleran tidak mempengaruhi statistik pengguna aplikasi messenger lainnya, seperti Line, KaKao Talk, WeChat, dan Viber.
Di Cina yang penduduknya sekitar 1,35 miliar, pengguna WeChat bisa mencapai angka 70%, jauh mengungguli BBM yang cuma di angka 2%. Di Jepang, 83% pengguna smartphone lebih memilih menggunakan messenger Line, ketimbang BBM (0,2%). Di Korea Selatan, KakaoTalk menjadi primadona dengan jumlah pengguna hingga 77%, sementara BBM cuma 1%.
Pengguna BBM cukup signifikan ada di India, Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Namun, market share-nya masih merata dengan messenger lain dengan persentase tidak jauh mengungguli.