Nabi Muhammad pernah mengatakan bahwa jika seseorang ingin cepat kaya, maka berdaganglah. Sepertinya teori tersebut benar, karena para pedaganglah yang akhirnya mampu menguasai perekonomian suatu negara. Contoh konkret kita bisa lihat Cina dengan kegiatan expor produknya yang terdiri dari berbagai kategori, mulai dari mainan anak hingga elektronik.
Perkembangan teknologi memungkinkan perdagangan memanfaatkan internet. Berdagang kini tidak harus punya warung atau toko, cukup buat website dan buat sendiri lapak maya Anda. Website yang dibuat secara khusus untuk berdagang disebut sebagai e-commerce. Huruf “e” berarti elektronik, dalam hal ini perdagangan yang dilakukan memanfaatkan infrastruktur elektronik, seperti komputer dan jaringan internet.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada 1994, jauh sesudah teknologi internet kian mapan mengingat cikal internet sendiri sudah berlangsung sejak tahun 1960-an. E-commerce berbeda dengan website biasa karena membutuhkan hal-hal khusus yang menunjang kegiatan jual-beli, dan tentunya membutuhkan teknologi internet yang memadai.
Berikut ini hal-hal khusus yang ada pada e-commerce:
- Surat-menyurat antara penjual dan pembeli (contact)
- Komunikasi instant untuk memberi dukungan bagi calon pembeli (realtime messaging)
- pusat data barang dan berbagai pengkategorian (catalog)
- sistem keuangan pada dashboard untuk memudahkan memantau transaksi (accounting)
- informasi pengiriman barang yang dibeli (shipping)
- formulir pemesanan dan feedbacknya bagi pembeli (order form)
- sistem pembayaran, baik itu domestik dan internasional (payment)
- penawaran dan promo khusus
Untuk membangun e-commerce memang cukup rumit, mengingat banyaknya kebutuhan yang harus ada guna menunjang website belanja. Namun Anda tak perlu khawatir, ada banyak content management system (CMS) yang dapat digunakan untuk membuat website belanja online secara instant.
Nama-nama CMS yang cukup terkenal untuk pembuatan situs belanja adalah Magento, Opencart, Prestashop, dan lain sebagainya. Bahkan, platform blogging sederhana seperti WordPress sendiri pun dapat dijadikan situs belanja dengan menambah plugin tertentu. CMS flat (HTML+CSS) dari Blogspot sendiri dapat dijadikan situs e-commerce, seperti jualangreget.com.