Wine 1.6 Dirilis Setelah 16 Bulan Pengembangan

Sebuah jangka waktu yang cukup lama, sekitar 16 bulan, dan kini versi stabil terbaru dari aplikasi Wine sudah dirilis untuk umum.

Wine 1.6 dikatakan membawa 10.000 lebih perubahan, dengan perubahan utama di antaranya adalah dukungan penuh untuk transparansi Windows, Paket Mono untuk dukungan aplikasi .NET yang lebih baik, serta dukungan untuk driver Mac.

Tim pengembang Wine juga menyatakan bahwa aplikasi mereka kali ini akan memberikan kompatibilitas yang lebih baik untuk berbagai program dan game. Memang tidak dirinci aplikasi dan game apa saja yang dapat berjalan dengan baik melalui software ini, namun Anda dapat membaca log mereka lebih lanjut di alamat http://www.winehq.org/announce/1.6.

Bagi Anda yang belum mengenal aplikasi ini, Wine merupakan program yang memungkinkan Anda menjalankan berbagai program untuk platform Windows dari Linux, MAC, BSD, atau operasi lain. Anda tidak memerlukan lagi salinan Windows untuk menjalankan program-program tersebut.

Jika Anda mengunjungi database aplikasi milik Wine, Anda dapat melihat bahwa Linux dapat menjalankan game World of Warcraft 5.3 versi Windows. Tentunya hal ini berguna bagi Anda yang baru bermigrasi ke Linux, namun terbatas pada pilihan aplikasi dan masih sulit beradaptasi.

Read More

Microsoft Serang Apple iPad dalam Iklan Surface RT

Persaingan di luar negeri memang begitu vulgar, menyebut merk lain dan langsung memberinya komparasi yang menohok merupakan hal yang lazim. Begitu pula yang terjadi pada iklan dari Microsoft baru-baru ini.

Microsoft mengiklankan produk tabletnya, Microsoft Surface dengan OS Windows RT. Dalam iklan tersebut, Surface dan iPad saling berhadapan dan Microsoft mulai memamerkan berbagai kelebihan dari tablet miliknya.

Kelebihan pertama yang ditampilkan adalah desain Surface yang memiliki dudukan yang menahan posisi Surface agar bisa berdiri, sementara iPad repot karena harus terus dipegang oleh tangan. Berguna untuk menaruh tablet pada bidang datar, selain juga tentunya dapat dipegang dengan tangan.

Kelebihan kedua, diperlihatkan kehebatan Surface yang memiliki port USB sehingga Anda dapat langsung mencolok flashdisk dan menelusuri file-file Anda, sementara iPad tidak memiliki port USB. Dalam iklan diperlihatkan bahwa Anda dapat langsung bernavigasi melihat foto-foto Anda di flashdisk dengan Surface.

Kelebihan ketiga adalah diperlihatkan aksesoris Microsoft khusus untuk Surface, yakni sebuah keyboard tipis yang tinggal diselipkan ke bagian bawah Surface. Lagi-lagi iPad seolah dibuat tidak berdaya dalam iklan tersebut karena keyboard tersebut menjadikan Surface perangkat hybrid yang lebih nyaman untuk bekerja dengan mengetik secara intens.

Kelebihan keempat yang cukup fatal adalah harganya, di mana iPad dibanderol seharga $599, sementara Surface dapat diperoleh dengan harga hanya $349 saja. Harga tersebut sama-sama untuk kapasitas penyimpanan internal sebanyak 32GB.

Filosofi “perlihatkan yang baiknya, sementara jangan tonjolkan buruknya” benar-benar dimanfaatkan oleh Microsoft. Harus diakui iklan mereka kali ini cukup cerdas, dan langsung menyerang Apple iPad.

Namun bagi para pengguna yang paham teknologi dan rajin mengikuti perkembangan teknologi, mereka tentunya tahu jika harga Surface tersebut setelah melalui pengurangan harga oleh Microsoft baru-baru ini. Penyebabnya? Apalagi kalau bukan barang yang tidak laku. Saat ini tidak begitu banyak software yang beredar untuk tablet Surface, selain aplikasi bawaan Windows RT.

Belum lagi fakta yang cukup mengejutkan bahwa pemotongan harga Surface mengakibatkan laporan keuangan perusahaan menurun. Hal ini berbuntut pada anjloknya saham Microsoft di pasaran.

Microsoft juga tidak jujur dalam iklan tersebut, yakni dengan tidak mengikutsertakan harga aksesoris keyboard yang mereka pajang dalam iklan. Harganya sendiri lumayan, sekitar $100 (sekitar 1 juta rupiah).

Read More