Anda ingin menjadi tentara namun Anda terhalang oleh kondisi fisik Anda? Tampaknya berita ini harus Anda simak.
Baru-baru ini militer Inggris menghapus persyaratan fisik untuk seleksi penerimaan tentara divisi cyber. Memang belum diimplementasikan di Indonesia, namun paling tidak kabar ini dapat memberikan masukan perspektif lain kepada para punggawa TNI & para pemimpin kita.
Hal tersebut sebagaimana dipaparkan oleh Menteri Pertahanan Inggris, Philip Hammond, pada rabu lalu (3 Juli 2013). Ia menjelaskan bahwa kebutuhan tes fisik tidak akan diterapkan kepada ahli komputer. Mereka tidak dituntut untuk memiliki kebugaran yang sama dengan tentara reguler karena mereka menangani hal yang tidak berkaitan dengan kebutuhan fisik lapangan.
Jika kita perhatikan tes fisik yang diajukan, Anda tampaknya harus memiliki kondisi fisik yang cukup prima. Sanggupkah Anda berlari selama 12 menit dan mampu menempuh jarak minimal sekitar 5,5 kali putaran lapangan sepakbola? Atau, sanggupkah Anda berenang menempuh jarak 25 meter dalam waktu secepat mungkin? Belum lagi keterbatasan alami yang ada pada diri Anda, seperti tubuh yang tidak terlalu tinggi atau bahkan kondisi mata yang buruk.
Inggris menyadari bahwa mereka jauh tertinggal dalam perang cyber. Fakta dunia belakangan semakin mengarah pada kesimpulan bahwa perang kini tidak selalu berbasis pertempuran darat, laut, dan udara. Amerika melalui NSA dan CIA sudah membuktikan bahwa mereka selangkah lebih maju dengan mengetahui berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Sebelum ikut senang dengan kabar di atas, kita perlu mengajukan beberapa pertanyaan kepada TNI kita. Seberapa pentingkah TNI melihat peran cyber bagi militer di Indonesia. Inggris sudah membuktikan bahwa mereka memang membutuhkan divisi tersebut. Jika perspektif ini tidak bisa diamati oleh TNI, tampaknya syarat fisik akan terus dilanjutkan.
Sumber:
- http://www.geek.com/news/uk-military-drops-physical-requirements-for-cyberwarfare-specialists-1561168/
- http://www.timescolonist.com/business/fat-hackers-welcome-british-military-waives-fitness-test-for-cyberwarfare-specialists-1.341149