Berita duka kembali datang dari dunia internasional. Aktivis sekaligus icon HAM asal Afrika Selatan, Nelson Mandela, dilaporkan meninggal dunia, Kamis kemarin waktu setempat, di usianya yang ke-95.
Kondisi Mandela beberapa tahun belakangan memang semakin melemah. Puncaknya, ia sempat dirawat di rumah sakit di kota Pretoria selama 3 bulan karena infeksi paru-paru akutnya.
Dalam beberapa hari terakhir, Mandela lebih memilih beristirahat di rumahnya di Johannesberg, sebelum akhirnya ia meninggal dunia.
Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, memberi komentar pendek soal kematian Mandela. “Dia sekarang beristirahat… dia sekarang berada dalam kedamaian.”. Selanjutnya Jacob menyatakan akan memberikan pemakaman kenegaraan untuk menghormati almarhum.
Jelas Afrika Selatan telah kehilangan putra terbaiknya, dan masyarakat telah kehilangan bapak pendiri yang berkarisma. Mandela merupakan tokoh utama dibalik terjadinya revolusi Afrika Selatan atas rasisme dan perbudakan.
Selanjutnya, ia menjadi presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan. Ia memimpin Afrika Selatan dalam kurun waktu 1994-1999, sebelum akhirnya ia memutuskan berhenti dari dunia politik.
Baca lebih lanjut
http://worldnews.nbcnews.com/_news/2013/12/05/17500450-nelson-mandela-dead-at-95