Sifat dari situs jejaring sosial adalah sedapat mungkin membuat informasi yang disajikan oleh para penggunanya tersebar luas kepada para pengguna internet lain.
Itu sebabnya beberapa situs jejaring sosial populer memberikan fitur embed untuk tiap info yang disajikan di situs mereka, agar penyebaran menjadi lebih luas. Embed di sini berarti content yang terdapat di situs jejaring sosial dapat ditempel ke website lain, biasanya berupa kode html dan javascript. Berbeda dengan format hyperlink yang hanya berupa teks biasa.
Untuk situs Facebook, fitur embed bisa diterapkan pada post (update status) yang sifatnya terbuka buat publik. Untuk mengembed, arahkan kursor mouse ke status yang Anda ingin embed dan selanjutnya tombol kecil panah ke arah bawah akan muncul. Klik tombol tersebut, dan selanjutnya Anda akan melihat menu embed.
Selain Facebook, status pada Twitter juga dapat kita embed ke dalam website. Caranya, lihat tulisan more pada status Twitter yang hendak diembed. Klik tulisan tersebut untuk menampilkan tombol embed. Klik tombol tersebut dan Anda akan mendapatkan kode yang dapat Anda pasang di situs Anda.
"The longer the explanation, the bigger the lie."
-Chinese proverb.
— Indokreasi Network (@indokreasi) April 16, 2013
Selain Facebook dan Twitter, situs jejaring sosial yang lebih dahulu mempopulerkan fasilitas embed adalah Youtube. Dengan fasilitas ini, Anda dapat langsung menempelkan video yang ada di Youtube ke dalam website Anda.