Ada beberapa detail yang sering disalahartikan oleh orang ketika memutuskan membeli paket web hosting, seperti limitasi berdasarkan bandwidth website dan kapasitas harddisk (storage).
Penjual kadang menampilkan paket penjualan berdasarkan space storage dan bandwidth yang ditawarkan. Namun, mereka menyembunyikan limitasi lain yang sifatnya sepihak dari si pengola server, yaitu penggunaan resource server (RAM dan prosesor).
Para penjual hosting di Indonesia umumnya menggunakan sistem shared hosting. Ini berarti di dalam satu mesin server terdapat ribuan website lain yang juga sama-sama menggunakan resource server mesin tersebut.
Ruang harddisk server yang besar, semisal 4TB, dibagi-bagi menjadi kapasitas yang kecil-kecil dan dibuat dalam paket penjualan website, seperti paket 100mb dan 200mb. Kapasitas yang kecil tersebut dialokasikan ke banyak website yang berada dalam mesin server.
Memang terdapat pula paket VPS atau dedicated untuk pelanggan kelas corporate, namun market share terbesar mereka tetap dari sistem shared hosting. Ini karena harganya masih terlalu mahal sehingga peminatnya terbilang masih sedikit. Selain harga yang mahal, dibutuhkan keahlian lebih lanjut untuk mengkonfigurasi server baru tersebut, termasuk pengelolaan cadangan data dan pembaruan file sistem komputer server.
Kembali ke istilah “limitasi sepihak” untuk sistem shared hosting, ini berarti Anda tidak pernah tahu ada berapa website yang terdapat dalam mesin server yang mereka kelola. Perusahaan bebas menggunakan tools filter untuk membatasi resource masing-masing website yang sialnya parameter filter tersebut hanya diketahui oleh perusahaan pengelola server. Tergantung dari banyaknya website dan jumlah pengaksesnya dalam mesin server tersebut.
(bersambung)