Layanan berbagi video sepertinya menjadi trend belakangan. Hal ini tentunya terkait dengan meningkatnya kemampuan kecepatan internet di tingkat global, termasuk pula di Indonesia. Kecepatan internet melahirkan trend baru masyarakat dalam berinternet.
Baru-baru ini, Instagram juga melengkapi fitur mereka dengan menyediakan layanan berbagi video berdurasi pendek (15 detik). Sebelumnya, Vine juga sudah meluncurkan layanan serupa (6 detik) dan keduanya langsung bersaing dan menjadi favorit para pengguna internet.
Vine dan Instagram lebih ditujukan kepada berbagi video pendek. Ini berarti, mereka menekankan kepada pengguna mobile yang merekam moment secara langsung dari gadget mereka, seperti tablet atau smartphone. Jika pengguna menghendaki layanan video yang dapat menampung video lebih lama dengan pengeditan yang kompleks, mereka dapat menggunakan Youtube.
Baru-baru ini, Chad Hurley dan Steve Chen juga membuka layanan baru berbagi video Mixbit. Konsep baru yang ditawarkan oleh mantan pendiri situs Youtube (sebelum dibeli Google) tersebut adalah kemampuan untuk melakukan mix dari berbagai video pendek, baik video sendiri maupun yang diunggah oleh pengguna lain.
Hasilnya, tentunya kreativitas yang menarik dipadukan dengan unsur kolaboratif.
Pengeditan dilakukan melalui smartphone atau tablet, dan saat ini aplikasi Mixbit sudah tersedia untuk platform Android dan iOS. Mixbit memungkinkan merekam video pendek hingga 16 detik. Selanjutnya, pengeditan memungkinkan penggabungan video-video pendek tersebut dalam sebuah video berdurasi maksimal 60 menit.
Saat ini, baru aplikasi untuk iOS saja yang siap didownload di AppStore milik Apple. Bagi pengguna Android harap bersabar, karena developer Mixbit menyatakan bahwa aplikasi mereka akan segera tersedia akhir September tahun ini. Tertarik? Anda dapat mengunjungi website mereka di alamat https://mixbit.com/