Kejadian ini terjadi sekitar Juli tahun kemarin (2012), remaja berusia 18 tahun ini meninggal pada hari minggu setelah bermain game Diablo III di sebuah internet cafe di Taiwan. Saat itu Diablo III merupakan game favorit karena masih hangat-hangatnya diluncurkan oleh Blizzard Entertainment. Anak tersebut bernama Chuang, dan tampaknya ia sudah menyewa internet cafe untuk melakukan maraton game.
Bermain game merupakan sarana mencari hiburan, dan itu merupakan hak tiap orang, terlebih ketika ia dapat menjalankan hak dan kewajiban untuk segala urusannya. Namun jika bermain 40 jam tanpa ada satupun makanan yang masuk ke badan, jelas aktivitas nge-game ini sudah masuk kategori berbahaya. Ketika ditemukan, Chuang terlihat sangat lemah, sebelum akhirnya meninggal tak lama setelah dibawa ke rumah sakit.
Hasil diagnosis menunjukkan bahwa Chuang meminum minuman energi berkadar gula tinggi. Zat tersebut diperkirakan yang mampu membuat anak tersebut tetap tersadar selama dua hari bermain game. Ini patut menjadi perhatian para gamer, minum air putih tentunya sangat diperlukan bagi Anda yang rata-rata menghabiskan waktu hingga 8 jam sehari bermain game di depan PC/mesin console.
Beri tubuh jeda sejenak dengan berjalan kaki sebentar, pergi ke warung membeli air mineral. Cobalah menghirup nafas, dan meregangkan badan agar tubuh tidak terlalu lama berada di satu posisi. Tidak ada salahnya jika Anda menjadwalkan untuk berolahraga sekali dalam seminggu. Kasus Chuang juga mengingatkan kita bahwa hiburan pun jika sudah melebihi batas, akan berdampak tidak baik bagi kesehatan.
Sumber:
http://www.geek.com/articles/games/teenager-dies-after-playing-diablo-iii-for-40-hours-without-food-20120718/