Januari 2011 kemarin, Android berhasil merajai sistem operasi mobile, menyingkirkan Apple dengan iOS, Nokia dengan Symbian, serta Blackberry. Pada saat itu, Android versi Gingerbread (2.3.3 s.d. 2.3.7) merajai berbagai smartphone dan tablet. Kini sudah dua tahun berlalu, Gingerbread masih merajai pasar dengan angka market share sebanyak 47.4%.
Angka tersebut menempatkan Gingerbread sebagai OS terbanyak yang digunakan di berbagai perangkat mobile. Menyusul di belakangnya, Ice Cream Sandwidch dengan perolehan sebanyak 29.1% dan Jelly Bean (paling anyar) mengambil angka 10.2%. Froyo yang dirilis pada Mei 2010 mengambil angka 9%, dan sisanya ditempati oleh Honeycomb, Eclair, dan Donut, masing-masing sebanyak 1.5%, 2.4%, dan 0.2%.
Data tersebut diperoleh dari statistik Google Play, sampai dengan tanggal 3 Januari 2013. Versi terkini (Jelly Bean) belum tentu diminati oleh para developer handset, dan rata-rata mereka tetap membiarkan handset yang sudah keluar dibiarkan menggunakan versi lama. Bisa dikatakan, Gingerbread merupakan Windows XP ketika pengguna enggan beralir ke Vista sebelum akhirnya keluar Windows 7.
ROM Cooker (peracik OS unofficial) juga tidak bisa langsung begitu saja mengupgrade handset mereka dengan racikan ROM mereka sendiri. Semenjak vendor handset tidak merilis driver hardware, sangat sulit menciptakan versi Jelly Bean unofficial dari handset bawaan dengan OS Gingerbread. Beberapa vendor ada yang mengupgrade versi Android mereka, namun tidak semua.