HP Resmi Rilis Open webOS 1.0

Bulan September sudah kita lewati, tim Open webOS dari HP baru-baru ini merilis sistem operasi Open webOS 1.0. Sebagaimana dipaparkan sebelumnya, sistem operasi ini sudah menggunakan framework berbasis web Enyo 2. Memang hardware sebelumnya (webOS lama) tidak mendukung OS versi ini, namun berbagai porting bisa dibuat mengingat OS ini telah bertransformasi menjadi proyek kode pengembangan terbuka.

Bola telah dilempar, dan kini bola tersebut sudah di tangan komunitas. HP tidak bisa begitu saja melepas OS ini kepada komunitas. Paling tidak, perusahaan bisa memberi stimulus, semisal mendanai para enthusiast pengguna webOS sebelumnya agar mau memelihara dan mengembangkan OS yang dulunya dikeluarkan oleh Palm ini.

Steve Winston sebagai kepala pengembangan Open webOS menjelaskan bahwa mereka masih akan terus mengembangkan fitur-fitur serta kompatibilitas OS tersebut. Berikut ini video demo bagaimana Open webOS beraksi.

Bagi Anda yang ingin mencoba melihat jeroan Open webOS lebih jauh, Anda dapat mengunduh kode sumber pengembangan di alamat berikut. Sepertinya cukup menarik, mengingat OS ini kini sudah menggunakan kernel Linux standar, ketimbang kernel khusus dari Palm.

Bacaan lebih lanjut:
http://www.webosnation.com/open-webos-10-lands

Read More

Meniup Catridge Kaset Game Ternyata tidak Baik

Bagi Anda yang sempat menyicipi masa hidup di era 80/90-an, Anda mungkin sangat mengenal perangkat console game Sega Geneseis/Megadrive dan NES/SNES. Saat itu, berbagai permainan game di mesin console tersebut masih menggunakan tipe catridge dan belum berbentuk CD/DVD seperti sekarang.

Ada satu rutinitas yang tidak mungkin dilewatkan oleh gamer saat itu, yakni meniup catridge sebelum mencoloknya ke dalam mesin console. Bisa dikatakan itu adalah tradisi dan ritual masa-masa keemasan di era 80/90-an, di mana Sonic dan Mario Bros menjadi maskotnya dan Mortal Kombat pertama kali lahir.

Rutinitas meniup catridge tersebut biasanya terjadi ketika game tidak bisa dijalankan oleh mesin console (ngadat). Setelah kita meniup-niup, secara ajaib catridge dapat dijalankan oleh mesin console. Rutinitas magic ini menarik beberapa peneliti dari negara luar.

Chris Higgins dari Mental Floss memutuskan untuk meneliti fenomena “ajaib” tersebut. Dan hasilnya, meniup catridge adalah ide buruk. Catridge yang sering ditiup akan muncul bercak-bercak berwarna putih, sepertinya pengaruh uap air dari dalam mulut yang ditiup melalui udara ke dalam catridge.

Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa mesti melakukan penelitian untuk fenomena yang telah lewat hingga tiga dasawarsa tersebut. Mungkin terdengar konyol, tapi bagi para enthusiast dan fans hardcore, penelitian ini sungguh memberikan pencerahan karena mampu menjawab rasa penasaran akan fenomena yang sama sekali tidak dimengerti di masa itu.

Baca lebih lanjut:
http://www.mentalfloss.com/blogs/archives/142550#ixzz27PouzJ4f

Read More