Cukup sulit biasanya menggantikan citra sesuatu yang telah sedemikian populer dan dicintai orang, seperti halnya beratnya Microsoft menghapus citra Windows XP di mata orang kebanyakan. Problem transisi Windows XP ke Windows 7 memang tidak bisa dibilang mudah, karena ada berbagai hambatan.
Hambatan pertama adalah kompatibilitas program yang berjalan di Windows 7. Ada program-program tertentu yang tidak bisa berjalan atau kurang maksimal jika digunakan di Windows 7. Hambatan kedua adalah, kebutuhan hardware yang dinilai cukup tinggi untuk versi Windows 7, terutama kebutuhan RAM.
Selama itu pula Microsoft berjuang keras meyakinkan para pengguna untuk beralih ke Windows 7, dan kini tampaknya hari-hari berat menghapus citra tersebut telah berakhir. Untuk pertama kalinya, statistik pengguna PC dengan sistem operasi Windows 7 mengalahkan statistik pengguna PC Windows XP.
NetMarketShare merilis data statistik sistem operasi yang digunakan PC di seluruh dunia. Windows 7 pada Agustus 2012 memperoleh angka sebesar 42,76% disusul Windows XP di angka 42,52%. Di posisi ketiga, Windows Vista mengambil angka sebesar 6,15% dan sisanya disusul oleh OS lain (Mac dan Linux).
Windows 7 pertama kali diluncurkan pada akhir 2009, dan baru pada Agustus 2012 kemarin Microsoft dapat menggeser XP. Namun problem baru telah menanti. Setelah susah payah mempopulerkan Windows 7, Microsoft kini mati-matian memperkenalkan Windows 8 yang terlebih-lebih memiliki tampilan yang jauh berbeda.