Jumat, 27 Juli kemarin, Nokia mengkonfirmasikan bahwa mereka akan menutup pabrik mereka di Salo, Finlandia. Ironisnya, pabrik ini merupakan pabrik handset Nokia terakhir yang ada di Finlandia. Tidak akan ada lagi handset ponsel dengan tulisan “Made in Finland”, negara yang dikenal sebagai asal dari ponsel kuat tahan banting Nokia.
Penutupan pabrik ini dimulai secara resmi bulan September 2012. 780 orang di Finlandia dipastikan akan menjadi pengangguran. Rencana ini merupakan rencana global Nokia yang juga akan mengurangi jumlah 10.000 karyawannya yang tersebar di seluruh dunia.
Nokia melakukan segalanya untuk tetap bertahan setelah membukukan kerugian untuk beberapa kuartal terakhir, hampir dua kali lipat kerugian operasional di quarter kedua, Juni kemarin.
Penghematan ini akan membuat Nokia mampu mengirit hingga 2 Miliar dollar dan selanjutnya akan digunakan untuk memfokuskan pengembangan di Asia. Baru-baru ini mereka membangun pabrik di Vietnam.
Bacaan lebih lanjut:
http://yle.fi/uutiset/nokia_to_close_salo_plant_in_september/6232672