Sebelumnya Microsoft mengatakan bahwa browser Internet Explore 10 (IE10) tidak akan mendukung pemasangan plugin dari pihak ketiga, demi mendukung semangat HTML5. Kini Microsoft sepertinya harus menjilat ludahnya sendiri. Halaman muka situs Disney sendiri ternyata masih menggunakan Flash untuk menampilkan berbagai isi website mereka.
Tidak hanya Disney, banyak situs korporasi milik mereka yang masih sangat tergantung pada Flash, seperti aplikasi dan permainan. Memberikan browser tanpa dukungan Flash akan membuat prestasi mereka di bidang dunia online menjadi buruk. Karenanya, Microsoft baru-baru ini menggandeng Adobe untuk menyiapkan browser yang telah terintegrasi dengan plugin Flash.